Terkini Daerah
Wanita yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas Akui Sering Menangis Ketakutan hingga Tak Mau Makan
Firsa Meisari yang menabrak seorang wanita hamil berinisial ER (26) di Jakarta Barat saat ini mengaku dibayangi rasa ketakutan.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Firsa Meisari yang menabrak seorang wanita hamil berinisial ER (26) di Jakarta Barat saat ini mengaku dibayangi rasa ketakutan.
ER yang saat itu sedang hamil tua itu ditabrak oleh Firda Meisari saat sedang menyebrang jalan.
Bahkan, tubuh korban sampai terseret di depan mobil dan tergencet di tiang lisrik.
Tak hanya ER, sang suami yang saat itu hendak menjemput korban pun ikut tertabrak ooleh mobil Toyota Rush yang dikendarai Firda Meisari.
Akan tetapi sang suami terpental ke pinggir, sementara istrinya terdorong mobil hingga tubuh ER tergencet tiang listrik.
• Ibu Hamil yang Tewas Ditabrak Mobil sedang Nantikan Anak Pertama yang Ditunggu Selama 6 Tahun
Polisi sempat menahan Firda Meisari pengemudi Toyota Rush yang menabrak ER dan suaminya di jalan.
Namun saat ini, ER telah diizinkan pulang karena mengajukan penangguhan penahanan.
Mengutip Tribun Jakarta, saat berada di ruang pemeriksaan Satlantas Jakarta Barat, Firda Meisari tampak masih terpukul.
Bahkan, tatapannya terlihat kosong.
Ibu muda tersebut hanya melamun dan menangisi apa yang dia perbuat terhadap seorang wanita hamil.
Tak hanya itu, Firda Meisari tak mau makan setelah insiden nahas itu terjadi.
Kepada polisi, Firda Meisari mengaku masih terbayang-bayang kejadian kecelakaan yang membuat seorang wanita hamil meninggal dunia.
• Pengemudi Toyota Rush yang Tabrak Wanita Hamil hingga Tewas Tak Ditahan, Ini Alasannya
"Pelaku begitu menyesal, saat diperiksa saja dia bengong terus dan enggak nafsu makan. Katanya dia ketakutan karena mengaku masih selalu terbayang-bayang kejadian itu," kata Kasat Lantas Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko menceritakan perilaku Firda saat ditemui di Pos Lantas Slipi, Jakarta Barat, Jumat (28/2/2020).
Menurut Kompol Hari Admoko, pelaku begitu trauma, mengingat antara pelaku dan korban sama-sama perempuan.
"Ya namanya pelaku dan korban kan sama-sama perempuan, apalagi korban juga lagi hamil jadi pasti dia begitu ketakutan lah," kata Hari.
Polisi tangguhkan penahanan FM
Setelah sempat ditahan pasca-ditetapkan tersangka, FM, pengendara mobil yang menabrak wanita hamil di Palmerah Utara IV, Jakarta Barat sudah ditangguhkan penahanannya.
Kasat Lantas Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko mengatakan, penangguhan penahanan diberikan sejak Kamis (27/2/2020) kemarin.
Sebelumnya, FM sempat ditahan sejak Minggu (23/2/2020) atau setelah ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya Erlinda dan janin berusia tujuh bulan yang dikandung korban.
Ia sempat terancam akan dikenakan Pasal 310 ayat 3 dan 4 UU No. 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Diketahui, FM adalah pengendara mobil Toyota Rush hitam yang menabrak Erlinda dan suaminya di Gang Madat Jalan Palmerah Utara IV, RT 13 RW 06, Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (22/2/2020).
Erlinda yang diduga baru belajar mengemudi ini kaget melihat korban menyeberang.
Bermaksud ingin menginjak pedal gas, ia malah menginjak pedal gas sehingga mobil yang bertransmisi otomatis ini menyeret korban dan sang suami yang ada di depannya.
Mobil tersebut baru berhenti setelah menghantam tiang listrik.
Bagian depan mobil ringsek, sedangkan korban beserta suaminya mengalami luka parah dan dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Mulia, Slipi.
Beberapa jam berada di rumah sakit, awalnya janin berusia tujuh bulan yang dikandung korban meninggal dunia.
Keesokan harinya atau pada Minggu (23/2/2020), korban menghembuska nafas terakhirnya.
Jenazah korban dan cabang bayi yang dikandungnya telah dimakamkan di kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.
Hari enggan membeberkan saat ditanyakan apakah saat kejadian pelaku memang sedang belajar mobil.
Namun, ia memastikan bahwa pelaku tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Masih didalami (pelaku baru belajar mobil) yang pasti tidak ada SIM," kata Hari.
• Niat Mengerem tapi Malah Injak Pedal Gas, Pengemudi Toyota Rush Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas
Ditaburi bunga

Bunga tabur masih terlihat di tiang yang jadi lokasi ditabraknya seorang wanita hamil di Jalan Palmerah Utara IV, Jakarta Barat.
Pantauan TribunJakarta.com petang ini di lokasi, aneka bunga yang biasanya diletakan di atas makam ditaburi mengelilingi tiang listrik.
Sedangkan kondisi tiang listriknya masih berdiri tegak tak terlihat adanya bagian yang penyok.
Menurut keterangan Wardi (40), rekan kerja korban, bunga tersebut ditaburi oleh para karyawan asuransi yang jadi tempat kerja korban berinisial ER (26).
• Dibayangi Ketakutan, Pengemudi Toyota Rush yang Tabrak Ibu Hamil hingga Tewas Kini Tak Nafsu Makan
Adapun kantor tempat korban bekerja berada persis di depan lokasi kejadian.
"Ditaburi sama karyawan kantor pas abis tahlilan tiga harian korban," kata Wardi ditemui di lokasi, Kamis (27/2/2020).
Wardi mengatakan, sejak meninggalnya korban pada Minggu (23/2/2020), rekan kerja korban memang menggelar tahlilan di kantor hingga tiga hari atau pada Selasa (25/2/2020).
"Untuk mendoakan dan mengenang almarhumah saja, karena kan almarhumah dimakamkan di kampung halamannya di Semarang," ucap Wardi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Pengakuan Perempuan yang Tabrak Wanita Hamil Hingga Tewas, Selalu Menangis Hingga Ketakutan" dan Pengendara Tabrak Wanita Hamil Mengaku Trauma, Terus Dibayangi Ketakutan