Terkini Daerah
Misteri Kematian Balita Tanpa Kepala Terungkap, Ahli Forensik Sebut Bukan Pembunuhan: Kami Disumpah
Ahli forensik dari Mabes Polri, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti akhirnya mengumumkan hasil autopsi Yusuf Achmad Ghazali di Samarinda.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ahli forensik dari Mabes Polri, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti akhirnya mengumumkan hasil autopsi Yusuf Achmad Ghazali di Samarinda, Kamis (27/2/2020).
Hastry menyebut, balita empat tahun yang ditemukan tanpa kepala di parit Jalan Antasari, Samarinda, Minggu (8/12/2020) lalu tak ada indikasi kekerasan.
Seluruh tulang diperiksa, dari tulang leher, tulang dada, tulang iga kanan dan kiri serta tulang belikat, panggul, dua tulang paha dan dua tungkai tulang bawah.
• Hasil Autopsi Balita Tanpa Kepala Terungkap, Orangtua: Jawaban yang Selama Ini Kami Cari-cari
"Semuanya utuh, tidak ada kekerasan," kata Hastry saat memberi keterangan pers di Mapolresta Samarinda, Kamis.
Hastry menerangkan, hilangnya beberapa organ tubuh korban akibat pembusukan alami selama 16 hari dalam air.
Termasuk, membuat kepala Yusuf mudah terlepas.
Menurut Hastry, jenazah usia balita lebih cepat membusuk dibandingkan orang dewasa.
Organ dalam balita paling lama empat sampai lima hari sudah membusuk dan terurai.
Apalagi, jenazah tersebut terendam dalam air maka proses pembusukan berlangsung lebih cepat.
Oleh karena itu, dirinya menyimpulkan Yusuf jatuh ke parit dan terseret banjir parit.
"Karena almarhum masih kecil. Terendam di air pun terlalu lama. Jadi tulang leher mudah lepas," jelas Hastry.
"Kami sudah sumpah jabatan dalam hukum pidana. Kami lakukan pemeriksaan dan memberi penjelasan sebenar-benarnya," sambung Hastry.
Yusuf diketahui menghilang dari PAUD Jannatul Athfaal Jalan Wahab Syahranie, Jumat (22/11/2019) dan ditemukan dilokasi terpisah dalam parit Jalan Antasari sejauh empat kilometer, Minggu (8/12/2020).
• UPDATE Kasus Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Diautopsi Ahli yang Pernah Tangani Bom Bali
Sebelumnya, Hastry bersama tim forensik membongkar makam Yusuf di Tempat Pemakaman Muslim Jalan Damanhuri untuk proses autopsi, Selasa (18/2/2020) lalu.
Saat itu, Hastry membawa potongan tulang Yusuf ke laboratorium forensik Mabes Polri dan akhirnya mengumumkan hasilnya hari ini.