Breaking News:

Terkini Nasional

Geisz Chalifah Ungkit Prestasi Anies Baswedan, Irma Chaniago: 2024 Masih Jauh, 2024 Prabowo Presiden

Irma Chaniago sindir Geisz Chalifah saat ia memaparkan apa saja prestasi yang dicapai oleh Anies Baswedan di luar permasalahan banjir Jakarta.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Talk Show tvOne
Politisi Nasdem Irma Suryani Chaniago (kiri) dan Aktivis Sosial Geisz Chalifah (kanan) 

TRIBUNWOW.COM - Aktivis Sosial Geisz Chalifah disindir oleh Politisi Nasdem Irma Suryani Chaniago saat mengungkit soal prestasi dan kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Irma mulai meledek Geisz, ketika pembicaraan yang difokuskan terhadap isu banjir, mulai melebar ke isu-isu lain.

Ia menyindir Geisz bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih jauh.

Irma Chaniago Tertawa dengar Penjelasan Geisz Chalifah soal Banjir: Beliau Malah Mempermalukan Anies

Dikutip dari video YouTube Talk Show tvOne, Kamis (27/2/2020), pertama Geisz mencoba menjelaskan bahwa sebagai aktivis sosial, ia juga menulis buku tentang banjir pada tahun 2007.

"Pertama soal aktivis sosial, banjir 2007, saya bukan saja terlibat, saya menulis bukunya, tentang banjir," jelasnya.

Kemudian pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Ancol itu membantah Anies tidak konsisten dalam menangani banjir.

Ia menegaskan apa yang dilakukan oleh Anies bertujuan agar masyarakat di Ibu Kota sadar beta pentingnya lingkungan hidup di sekitar.

"Bahwa Anies tidak konsisten, yang sedang dilakukan adalah memberikan kesadaran lingkungan, agar setiap rumah membangun sumur, sebagaimana Pemprov juga melakukannya," papar Geisz.

"Di tengah situasi seperti ini, itu yang sedang dilakukan oleh Anies, jadi bagaimana supaya masyarakat kita beradaptasi dengan air yang sekarang terjadi, maupun yang akan datang," lanjutnya.

Geisz merasa persoalan banjir Jakarta di era Anies justru lebih berat di persoalan politik ketimbang masalah sebenarnya.

"Bukan hanya itu, banyak hal yang sudah dilakukan, tetapi soal banjir ini memang lebih banyak politisasinya, dari pada persoalan banjirnya," katanya.

Geisz juga menanggapi terkait perbandingan kinerja antar gubernur.

Ia mengatakan perbandingan justru harus dilakukan untuk mengetahui pada era siapa banjir ditangani dengan baik

Pada era Anies, Geisz yakin bahwa penangan banjir terjadi lebih baik karena adanya data yang mendukung.

"Saya katakan lebih baik, faktanya ada, data statistik," ucap Geisz.

Sekda DKI Mengeluh Jakarta Sempit, Najwa Shihab: Dikasih Izin Terus Mall-mall, Gimana Enggak Sempit

2024 Prabowo Jadi Presiden

Geisz lanjut membahas prestasi Anies di luar masalah banjir.

"Lantas seorang pemimpin harus lah kita nilai lewat janji-janjinya," katanya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) (kolase (instagram/@prabowo) dan (instagram/@aniesbaswedan))

Emosi Bahas Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean Tunjuk-tunjuk Geisz Chalifah: Sekolah di Mana Kau

Satu di antaranya adalah pembangunan Stadion BMW Jakarta untuk Persija Jakarta.

Irma bersama Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean langsung memotong Geisz.

Mereka meminta agar pembahasan tidak melebar.

"Bicara banjir saja enggak usah ke mana-mana," tegur Irma kepada Geisz.

Irma lanjut menyindir bahwa yang akan menduduki RI 1 di 2024 adalah Prabowo.

"Jangan kampanye Pak, 2024 masih jauh, 2024 Prabowo jadi presiden, hidup Prabowo" katanya.

Geisz tetap bersikeras bahwa untuk menilai kinerja seorang pemimpin memang harus melihat penetapan janji-janji mereka.

"Kalau pemimpin banyak janji, tidak tepati janjinya, itu pemimpin pembohong," tegas Geisz.

Pernyataan tersebut justru disindir oleh Ferdinand.

Ia meluruskan bahwa pemimpin harus dilihat dari kinerjanya.

"Menurut kinerja, kalau berjanji, banyak yang bisa berjanji," sindir Ferdinand.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-8.30:

Hasil Survei, Prabowo Terancam Dijegal Anies

Potensi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduduki kursi RI 1 di tahun 2024 akan terancam apabila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut turun melawannya merebut kursi Presiden Indonesia.

Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, nama Anies Baswedan berada tepat di bawah Prabowo soal popularitas apabila keduanya maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pada survei, Prabowo berhasil meraih angka 41,4 persen, sedangkan Anies sebesar 23,3 persen.

(Tengah) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
(Tengah) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Instagram @rizky_irmansyah)

 Jubir Presiden Fadjroel Rachman Unggah Video Banjir di Jakarta, Sindir Anies Baswedan?

Dilansir oleh TribunWow.com. hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari seperti melalyu YouTube Kompas TV, Senin (24/2/2020).

Muhammad Qodari mengatakan, Anies memang ancaman terbesar bagi Prabowo apabila keduanya ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dirinya pun mengungkapkan perolehan hasil survei yang didapat Prabowo dan Anies.

"Tampak jika lawan terberat untuk Prabowo Subianto adalah Anies Baswedan. 41,4 persen vs 23,3 persen atau selisih 18,1 persen," ujarnya saat memaparkan hasil survei di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Berdasarkan survei Indo Barometer, sosok Prabowo dipilih sebagai presiden karena dinilai memilki kelebihan.

Di antaranya adalah tegas, berjiwa pemimpin, berwibawa, dan merupakan mantan personil militer.

Namun berbeda halnya dengan Anies.

Anies berbanding terbalik dengan Prabowo lantaran Anies sangat unggul dalam sisi jiwa sosial.

Pada jiwa sosial Prabowo hanya meraih angka 2,5 persen, sedangkan Anies berada di angka 27,5 persen.

Apabila diurutkan, tiga besar calon presiden 2024 adalah Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Berikut adalah urutan nama yang mendapat suara di atas lima persen sebagai calon presiden 2024, dimulai dari yang tertinggi.

  1. Prabowo Subianto
  2. Anies Baswedan
  3. Sandiaga Salahuddin Uno
  4. Ganjar Pranowo
  5. Tri Rismaharini
  6. Agus Harimurty Yudhoyono (AHY)

Survei Indo Barometer dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020, dengan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen.

Data dikumpulkan lewat kuesioner yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih, yakni di usia 17 tahun atau lebih.

 Ungkit Era Jokowi, Pengamat Sebut Banjir DKI Jadi PR Anies Baswedan, untuk Maju di Pilpres 2024?

Survei Median: Prabowo Tegas, Anies Religius

Kemudian berdasarkan data dari Media Survei Nasional (Median), mayoritas responden memilih Prabowo menjadi presiden sebab karakternya yang tegas.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (24/2/2020), Direktur Eksekutif Media Survei Nasional Rico Marbun mengatakan ada empat alasan, responden memilih Prabowo.

"Sebanyak 34 persen responden menilai Prabowo tegas, sebanyak 12,1 persen responden menilai Prabowo berwibawa. Kemudian, sebanyak 4,4 persen responden menilai Prabowo berani, 4,4 persen menilai Prabowo mampu memimpin," kata Rico dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan), Survei Calon Pilpres 2024
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan), Survei Calon Pilpres 2024 (kolase (Youtube GerindraTV) dan (KOMPAS.com/NURSITA SARI))

 Bupati Bogor Ade Yasin Ngaku Belum Diajak Anies Baswedan Bahas Penanganan Banjir, Najwa Shihab Kaget

Sedangkan Anies dipilih karena religius dan dekat dengan ulama (15,1 persen), cerdas dan pintar (11,3 persen), serta memiliki tutur kata bagus (8,8 persen).

Mantan pendamping Anies, Sandiaga Uno juga mendapatkan suara karena sosoknya yang berkarier sebagai pengusaha.

"Sebanyak 8,7 persen responden memilih dia karena latar belakang pengusaha," ujar Rico.

Mantan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat suara karena dinilai masih muda (13,3 persen) dan dianggap sebagai penerus ayahnya (12,7 persen), yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Berikut 5 urutan teratas calon presiden 2024 berdasarkan survei Median:

  1. Prabowo Subianto (18,8 persen)
  2. Anies Baswedan (15,8 persen)
  3. Sandiaga Uno (9,6 persen)
  4. Agus Harimurti Yudhoyono (8,3 persen)
  5. Ridwan Kamil (5,7 persen)

Survei median menggunakan teknik multistage random sampling dna proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Sampel diambil dari 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Margin of error berada di angka kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei tersebut dilakukan pada pekan pertama hingga pekan kedua Februari 2020, dilakukan dengan tujuan untuk melihat siapa calon yang berpotensi meraih suara besar pada kontestasi Pilpres 2024.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Geisz ChalifahAnies BaswedanIrma ChaniagoFerdinand HutahaeanPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved