Terkini Nasional
Nilai Anies Baswedan Lelet Atasi Banjir DKI, Politisi PDIP Johny Simanjuntak: Kiblatnya Enggak Jelas
Pada acara Mata Najwa, Politisi PDIP terang-terangan menilai Anies Baswedan lamban dalam mengatasi banjir yang melanda Ibu Kota
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Karena muncul program-program dadakan, karena memang dia tidak punya arah yang jelas, muncul lah program berautifikasi, seperti bikin jalur sepeda, Formula E, dan sebagainya," papar Johny.
Johny lanjut membandingkan era Ahok dan Anies, ia mengatakan sepanjang ada tujuan yang jelas, sebenarnya banjir di Jakarta bisa dikurangi.
"Kalau jelas itu arahnya ada, sebenarnya bisa dikurangi," ujarnya.
"Karena di eranya Ahok itu hampir tinggal 50 titik, sekarang kan penambahan lagi, itu yang sebenarnya kita sesalkan," sambung Johny.
• Dicecar Najwa Shihab Pertanyaan, Jawaban Sekda DKI soal Banjir Jakarta Buat Penonton Tertawa
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-8.00:
Pesan Sutiyoso ke Anies soal Banjir Jakarta
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengungkapkan apa tugas terberat Gubernur DKI saat ini dalam menghadapi persoalan banjir Ibu Kota.
Sutiyoso menjelaskan tugas terberat Anies Baswedan justru berasal dari janji kampanye sendiri.
Janji kampanye yang ia maksud adalah tidak akan melakukan penggusuran bagi warga yang berada di bantaran sungai.
Sutiyoso mewanti-wanti Anies bahwa naturalisasi pada kondisi sungai yang sekarang sudah tidak mungkin lagi dilakukan.
Dikutip dari video Youtube Indonesia Lawyers Club, Selasa (25/2/2020), awalnya Sutiyoso menjelaskan permasalahan banjir harus diselesaikan pada daerah hilir dan hulu.
Pada daerah hulu, Sutiyoso menekankan soal masalah normalisasi sungai.
Menurutnya 13 sungai yang melewati Jakarta harus segera dilakukan normalisasi untuk menanggulangi banjir.
"Prioritas yang di hilir itu adalah bagaimana normalisasi sungai itu tadi," kata Sutiyoso.
"Di hulu harus dikendalikan, di hilir, sungai itu harus berfungsi kembali," lanjutnya.

• Geram Tanggapi Keluhan Banjir Jakarta di ILC, Geisz Chalifah: Sekian Puluh Tahun Kita Rusak Kota Ini
Namun permasalahannya kini adalah banyaknya warga yang nekat bermukim di bantaran sungai, sehingga lebar sungai menjadi semakin kecil.