Terkini Daerah
Pelajar SMK di Gowa Diseret dari Kelas, Dipukul hingga Dimasukkan Bagasi oleh Pria yang Ngaku Polisi
Seorang pelajar di Gowa berinisial AM (16) dikeroyok empat pria yang mengaku sebagai polisi.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Seorang pelajar di Gowa berinisial AM (16) dikeroyok empat pria yang mengaku sebagai polisi.
Korban dikeroyok saat tengah mengikuti pelajaran dan diseret serta dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
Polisi telah menangkap dua pelaku pada Sabtu (22/2/2020).
• Nasib Kepala Sekolah SD di Bali yang Cabuli Siswinya selama 4 Tahun, Terancam 15 Tahun Penjara
Peristiwa bermula saat siswa SMKN 2 Sungguminasa ini tengah mengikuti pelajaran di dalam kelas, Jumat (21/2/2020).
Tiba-tiba empat pria berpakaian preman masuk ke dalam kelas dan mengeroyok korban.
Korban kemudian diseret keluar sekolah dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil.
"Guru yang mengajar saat itu tak mampu berbuat banyak karena pelaku ini mengancam guru dan rekan rekan korban," ujar Kepala SMK Negeri 2 Sungguminasa Nurhadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (24/2/2020).
Di dalam bagasi mobil korban terus diancam akan dibawa ke Mapolres Gowa.
Namun, tiba-tiba korban dibawa ke sekitar RSUD Syech Yusuf lalu ditinggalkan.
"Dalam bagasi mobil dia suruh saya tunjukkan siapa yang pukul temannya."
"Hanya saya tidak tahu masalah, sebab saya baru datang ke sekolah habis sakit," kata AM yang dikonfirmasi Kompas.com di rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku kepada polisi bahwa perbuatan mereka ingin balas dendam.
Namun, ternyata salah sasaran, sehingga mereka meninggalkan AM di rumah sakit.
• Jakarta Kembali Banjir, Rute KRL Bogor-Jatinegara Harus Berhenti di Manggarai
"Kemarin (Sabtu) kami telah mengamankan dua orang yang diduga otak pelaku pengeroyokan dan dua orang lagi dalam pengejaran," ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan.
Hasil penyelidikan sementara, para pelaku masuk ke sekolah melalui pintu belakang dengan cara merusak kunci pagar.