Banjir di Jakarta
Mardani Ali Sera: Mas Anies 'Nyuwun Sewu' Formula E Bagus tapi Itu Cuma 2 Jam, Banjir Bisa Selamanya
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera turut mengkritik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan yang ingin menggelar Formula E di Monas, Jakarta.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
"Dulu ketika maaf saja, Pak Jokowi, Pak Ahok sudah mulai ada perubahan dari yang sebelumnya banjir dengan dibersihkannya saluran-saluran air."
"Terus kemudian, sungai-sungai itu diperbaiki, normalisasi oleh sungai itu diperbaiki itu keliatan perbaikan," jelas Andreas.
Namun, saat mulai pemerintahan Anies, banjir disebut lebih sering datang.
"Setelah pemerintahan Pak Ahok, masuk Pak Anies dua tahun berturut-turut tidak mengalami banjir," kata dia
Sehingga, hal itu menjadi pertanyaan di masyarakat.
"Buat masyarakat itu yang dirasakan. Terus ditanya 'Apa yang lo buat?' Itu kan sederhana, sesederhana itu," ujar politisi asal Flores ini.
• Sebut Pihaknya Fokus pada Penanganan Banjir, Anies Baswedan: Rapat Batal Semua, Turun ke Lapangan
Lalu, ia menyinggung meme yang di dalamnya mengkritik Anies.
"Saya jadi inget salah satu meme yang berkembang beredar itu 'Aduh apa salahku'."
"Yang di belakang salah lo milih gubernurnya siapa gitu," tanya dia.
Andreas menyimpulkan, banjir tetaplah menjadi tanggung jawab gubernur.
"Nah ini sebenarnya apa, nah ini sebenarnya bagaimanapun ini tanggung jawab gubernur, bagaimana dia me-manage banjir," kritiknya. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)