Banjir di Jakarta
Sindir Anies Baswedan, Azas Tigor Blak-blakan Buka Keluhan Banjir Warga Jakarta: Ini Enggak jelas
Azas Tigor menceritakan keluhan warga Jakarta untuk menggambarkan bobroknya SOP penanggulangan banjir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kemudian Azas ingin agar Pemerintah Provinsi DKI memberikan informasi dengan cepat dan jelas.
Banjir yang berulang kali terjadi di Jakarta menurut Azas dapat diprediksi kedatangannya.
"Terus juga dibangun kesadaran budaya siap sedia masyarkat Jakarta, dikasih informasi yang lengkap," ujarnya.
"Artinya sebetulnya ini kan bisa diprediksi, bisa dihitung, bisa disiapkan oleh Pemprovnya," lanjutnya.
Azas mengambil contoh era Ahok dan Fauzi Bowo sebagai pemerintah yang mampu menanggulangi banjir dengan baik.
"Pada masa pemerintahannya Ahok, ketika sudah mau banjir, dua hari sebelumnya sudah stand by (bersiap), sudah disiapkan titik evakuasi dimana," kata Azas.
"Pada zaman Fauzi Bowo juga begitu, sudah disiapkan sodetannya ke mana."
"Untuk lingkup Jakarta itu masih daerahnya, wewenangnya Gubernur Pemprov DKI Jakarta," imbuhnya.
Kondisi banjir yang saat ini melanda daerah-daerah yang sebelumnya tidak pernah tergenang air juga menjadi perhatian Azas.
Ia menyarankan Anies kembali menyisir garapan sodetan era Fauzi Bowo dan Ahok untuk melihat apakah terjadi kerusakan.
"Sekarang harus di-sweeping (sisir) semua, sodetan-sodetan yang pernah dibangun itu oleh Gubernur Fauzi Bowo dan Ahok itu harus dilihat lagi," terang Azas.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-6.28:
Bamus Betawi Minta Warga DKI Ambil Hikmah
Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Rahmat HS menjelaskan banyak hikmah yang dapat diambil dari banjir Jakarta.
Pasalnya banjir di Ibu Kota terjadi bertepatan dengan hari libur, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.