Siswa SMP di Sleman Hanyut
Cerita Keluarga Korban Sungai Sempor, Anak Minta HP Baru hingga Uang Jajan Lebih sebelum Berangkat
Zahra Imelda Salsabilla dan Yasinta Maharaini merupakan korban meninggal yang ditemukan tim SAR gabungan pada Minggu (23/2/2020) pagi.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Namun, Suraji belum dapat memberikannya karena belum memiliki uang.
"Sekarang belum, nanti, ya, jualan baru sepi," jawabnya Suraji.
Saat anaknya meminta hadiah, Suraji sudah berniat untuk mebelikan sepatu untuk anaknya.
Suraji akan membelikan sepatu Yashita, karena sepatu sang anaknya sudah rusak.
"Rencananya besok (Sabtu, 22 Februari 2020) mau saya ajak beli sepatu untuk hadiah ulang tahun," kata Suraji.
• Kemendikbud Bahas Nasib Ekskul Pramuka setelah Tragedi Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman
Belum sempat membelikan sepatu, Yashita sudah dipanggil Sang Khalik.
Suraji menceritakan bahwa anaknya sebelum berpamitan untuk pergi kegiatan pramuka, sang anak meminta uang jajan lebih.
"Tumben, hari itu dia minta uang jajan dobel sambil merengek ke saya," kenangnya.
Suraji juga bercerita bahwa dia dan istrinya saat memiliki Yashita itu lama prosenya.
"Saya sudah tua, lama sekali baru punya anak. Keluarga bilang, Yasinta itu anak mahal," katanya lirih.
Yasinta dimakamkan Minggu (23/2) pukul 14.00 WIB, di pemakaman umum Dadapan Wetan, Sleman.
Dengan berat hati, Suraji berusaha tegar melihat anaknya di dalam peti jenazah yang diturunkan ke liang lahat.
Setelah liang lahat tertutup, Suraji memanjatkan doa di pusara anaknya.
"Dik, maafin bapak,ya," katanya lirih sambil mengusap-usap tanah.
(TribunWow.com/ Rena Laila Wuri)