Banjir di Jakarta
Bongkar Trotoar Baru, Ketua DPRD DKI Kritik Keras Anies Baswedan: Penyakit Datang Baru Grudak-gruduk
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait banjir yang kembali melanda.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Pada kesempatan yang sama, Prasetyo Edi mengaku akan memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait adanya penyumbatan akibat proyek pelebaran trotoar.

• Biasa Saja dengan Banjir, Wakil Ketua Bamus Betawi Minta Warga Apresiasi Gubernur: Anies Luar Biasa
Ia ingin memanggil Anies Baswedan untuk segera membenahi saluran drainase di Jakarta.
Prasetyo Edi juga sempat meminta pada Petugas Sumber Daya Air dan PPSU membongkar trotoar baru yang dianggapnya sebagai penyebab banjir di kawasan Menteng.
Setelah dibongkar, Prasetyo Edi menemukan adanya penyumbatan arus air yang disebabkan puing bangunan.
Lihat videonya mulai menit ke-1:19:
Wakil Ketua Bamus Betawi Rahmat HS Minta Jangan Sentimen ke Anies
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rahmat HS meminta agar masyarakat jangan sentimen terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait masalah banjir.
Hal itu disampaikan Rahmat HS dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam TV One pada Minggu (23/2/2020).
Mulanya, Rahmat mengaku turut prihatin dengan korban banjir yang melanda DKI Jakarta.
• Biasa Saja dengan Banjir, Wakil Ketua Bamus Betawi Minta Warga Apresiasi Gubernur: Anies Luar Biasa
"Yang ngungsi saya prihatin. Tapi Gubernur tidak tinggal diam," ungkap Rahmat HS.
Namun menurut penilaiannya, penanganan banjir yang telah dilakukan Anies Baswedan sudah baik.
Meski demikian, semua pihak bebas menilai terkait penanganan banjir yang dilakukan Anies.
"Kalau masalah penanganannya, silakan masyarakat bisa menilai."
"Saya ini kelompok masyarakat, ini (menunjuk anggota DPRD Purwanto -red) wakil rakyat, kita sepakat berdua, kinerja Anies masalah banjir jauh lebih baik, silakan mau percaya saya sama wakil rakyat, sama Haikal, silakan," ujarnya.
Kemudian, ia menyinggung saran Pengamat Tata Kota yang turut hadir di acara tersebut, Nirwana Yoga.