Siswa SMP di Sleman Hanyut
Sosok Yasinta Bunga, Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi, Anak Semata Wayang yang Fasih Baca Alquran
Yasinta Bunga, siswi SMPN 1 Turi Sleman korban meninggal kegiatan Susur Sungai ditemukan tadi pagi, Minggu (23/2/2020).
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Tenda berangka besi warna biru mulai didirikan. Ditutup lempengan galvalum sebagai atapnya.
Para pemuda kampung Dadapan, Wonokerto, Turi, yang melakukan kegiatan ini, Minggu (23/2/2020) jelang siang.
Para pelayat hilir mudik berdatangan.
Mereka akan melepas jenazah Yasinta Bunga, satu korban insiden susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi, yang ditemukan pagi tadi.
Saat ini, keluarga siswi kelas 7B ini berada di RS Bhayangkara Yogyakarta untuk identifikasi jenazah.
Rencananya Yasinta akan dimakamkan pukul 14.00 di permakaman umum Dadapan Wetan.
"Mungkin setelah ini akan tahlilan selama 7 hari. Tepatnya bagaimana nanti akan berembuk dengan keluarga," ujar Ketua RT 06 Dadapan, Subardi, saat ditemui di rumah duka.
• Kronologi Yasinta Bunga dan Zahra Imelda Ditemukan, 2 Siswi SMPN 1 Turi Korban Susur Kali Sempor
• Permintaan Terakhir Nisa Siswi SMPN 1 Turi Sleman Korban Susur Sungai, Meninggal di Hari Ulang Tahun
Almarhumah dikenal sebagai sosok berprestasi.
Fasih membaca ayat-ayat suci Alquran adalah satu hal yang sangat dikenang Subardi dari Yasinta.
Kehilangan ini adalah pukulan berat bagi keluarga.
Satu-satunya buah hati pasangan Suraji dan Hesti kini menghadap sang khalik dalam usia masih belia.
Renjana orang tua-anak kini terpisahkan ruang dan waktu.
Selama 38 jam keluarga menunggu kepastian bagaimana keadaan Yasinta. Hingga akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan kondisi tak bernyawa.
"Kami (warga) berusaha menghibur orangtuanya, membesarkan hatinya selama proses pencarian kemarin," ucap Ketua RW 27 Dadapan, Imam Muharor.
Korban Meninggal 10 Orang