Breaking News:

Siswa SMP di Sleman Hanyut

Menangis, Ayah Korban Tewas Cerita saat Anaknya 'Pamit' sebelum Ikut Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi

Ayah korban tewas susur sungai SMPN 1 Turi, Muhammad Dedy Sukmana menangis saat menceritakan waktu anaknya pamitan ikut kegiatan sekolah.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube tvOneNews
Ayah korban tewas susur sungai SMPN 1 Turi, Muhammad Dedy Sukmana dalam tayangan YouTube tvOneNews, Sabtu (22/2/2020). 

"Itu yang selalu membuat saya sedih sama istri saya."

Kesedihan Dedy bertambah ketika korban sudah meninggal sebelum keinginannya terwujud.

"Belum sempat saya belikan buku namun dia sudah dipanggil sama Allah," ucap Dedy.

"Allah mungkin lebih sayang sama dia."

Saat dinyatakan tewas, korban baru saja berulangtahun yang ke-13.

Dedy menyebut, korban berharap dibelikan buku cerita favorit sebagai kado ulang tahun.

"Yang ke-13, putri yang pertama, harusnya dia ulang tahun," ucap Dedy.

"Buku cerita yang dia suka, enggak tahu bukunya apa, dia cerita sama ibunya."

"'Bu, besok kalau aku ulang tahun belikan buku', gitu."

Kesedihan Dedy semakin bertambah saat teman-teman sekolah korban tetap mengirimkan kado ke rumahnya meskipun Khoirunnisa sudah meninggal dunia.

"Iya, karena teman-temannya juga banyak makanya biasanya kalau di sekolah temannya ulang tahun dia kasih kado," ujar Dedy.

"Lha ini pada saat dia ulang tahun juga ada temannya yang datang kasih kado. Tapi beliaunya sudah enggak ada."

Simak video berikut ini dari menit awal:

Jenazah Tertukar

 Kegiatan outbond susur Sungai Sempor yang dilakukan oleh ratusan siswa dari SMPN 1 Turi, Yogyakarta berakhir tragis.

Halaman
123
Tags:
SMPN 1 TuriSlemanSusur SungaiSungai Sempor
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved