Kabar Ibu Kota
Anggota DPRD DKI F-PDIP Patahkan Klaim Anies Baswedan Macet di Jakarta Turun: Ada 3 yang Nyodok
Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak membantah bahwa tingkat kemacetan di Jakarta telah turun seperti yang telah disampaikan oleh Anies Baswedan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
Demi mengakomodir ramainya mobilitas warga, Anies menyebut kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi harus segera diubah.
"Indonesia ke depan, mobilitas pergerakan orang tak lagi bisa mengandalkan kendaraan pribadi, tapi harus mulai mengandlakan kendaraan umum, karena itu kami di Jakarta, kita geser dari car oriented development, menjadi transit oriented development. Dimana kendaraan umum itu menjadi bagian dari keseharian," paparnya.

Ia kemudian menunjukkan fakta bahwa banyak orang ingin memiliki kendaraan pribadi sebagai cara untuk menunjukkan pencapaian mereka.
"Di sisi lain seringkali kita generasi baru ini menempatkan kendaraan bukan sebagai alat transportasi, tapi alat unjuk prestasi," jelasnya.
"Jadi kendaraannya apa, itu prestasinya apa, sementara kendaraan adalah alat transportasi yang sedang didorong ramai-ramai," tambah Anies.
Mau tidak mau, Anies menegaskan kota-kota besar harus mengandalkan transportasi umum.
"Semua kota maju modern pasti akan mengandalkan transportasi umum masal," terangnya.
Kemudian Anies menunjukkan prestasi yang telah diraihnya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam bidang transportasi.
Ia menjelaskan di tahun 2017, dari 10 juta penduduk Ibu Kota, 338 ribu di antaranya sudah menggunakan kendaraan umum.
Lalu setelah perkembangan dan perbaikan layanan transportasi umum, di tahun 2019, angka pengguna kendaraan umum sudah naik menjadi 1 juta orang.
• Wejangan Anies Baswedan di ILC soal Masa Depan Negara: Saya Optimis Indonesia Selalu Mengecewakan
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-5.55:
(TribunWow.com/Anung Malik)