Terkini Nasional
Korlap 212 Beberapa Kali Potong Omongan Peneliti ICW Donal Fariz, Damai Lubis Ditegur Presenter
Koordinator Lapangan (Korlap) 212, Damai Hari Lubis sempat ditegur oleh presenter TV One pada acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Jumat (21/2/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Koordinator Lapangan (Korlap) 212, Damai Hari Lubis sempat ditegur oleh presenter TV One pada acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Jumat (21/2/2020).
Damai Hari Lubis ditegur presenter lantaran sempat memotong narasumber lain, yakni Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz.
Mulanya, Damai Hari Lubis bertanya Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertanggung jawab pada siapa.
• Ditunjuk-tunjuk dan Disebut Enggak Bener oleh Korlap 212, Donal Fariz ICW Hanya Bisa Tersenyum
Sedangkan, Dewas selama ini mengatur para penyelidik KPK.
"Cuma sekarang super body-nya sudah enggak ada dengan adanya Dewas kan gitu. Dia bisa awasi bisa mengontrol."
"Si penyidik ini bisa di-stop nah masalahnya Dewas ini bertanggung jawab ke mana."
"Saya cari-cari kok enggak ada temunya, Dewas itu bertanggung jawab ke mana," tanyanya.
Lain KPK yang bertanggung jawab pada publik, Damai Lubis menilai bahwa Dewas kini superbody.
"Kalau KPK tetap bertanggungjawabnya kepada publik berkala pada Presiden, BPK, DPR."
"Tapi Dewas ini ke mana, jadi yang kini superbody adalah Dewas dia tidak bertanggung jawab ke presiden, enggak ada aturannya," ungkapnya.
• Donal Fariz ICW Dukung 212 tapi Kritik Jangan Tuduh Orang Sembarangan: Nanti Belepotan Sendiri
Ia sempat menduga bahwa Dewas bertanggung jawab kapada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB).
Namun, dugaannya itu salah.
Sehingga ia bertanya-tanya Dewas bertanggung jawab kepada siapa.
"Mungkin kepada Menpan, berarti enggak independen, tidak kepada presiden atau aparatur negara, aparatur negara adalah pembantu presiden, jadi muter bolak-balik."
"Tapi saya buka juga di tanggung jawab fungsi Menteri Aparatur Negara, MenPan enggak ada hubungan dia kepada Dewas."