Terkini Nasional
Video Anies, Ganjar dan Ridwan Kamil Ditantang Goyang Tiktok, Joget Siapa yang Paling Hebat?
Tiga Gubernur ditantang oleh tim Mata Najwa Trans 7 untuk bergoyang Tik Tok pada Rabu (19/2/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tiga Gubernur ditantang oleh tim Mata Najwa Trans 7 untuk bergoyang Tik Tok pada Rabu (19/2/2020).
Tiga gubernur itu antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Mulanya, presenter Najwa Shihab mengatakan bahwa anak muda sekarang jauh lebih ekspresif dari pada yang dulu.
• Megawati Tak Setuju Formula E di Monas: Jangan Dibenturkan Saya Sama Pak Anies
"Tapi yang jelas ya, anak muda sekarang jauh sekarang lebih ekspresif."
"Anak muda jaman sekarang tidak ragu menunjukkan eksistensi termasuk dengan berjoget. Kalau anak zaman dulu itu lebih jaim," kata Najwa Shihab.
Mendengar itu, Ridwan Kamil langsung terlihat menggerakan badannya.
"Ini tanda-tanda," sela Anies.
Melihat, Ridwan Kamil yang sudah berjoget membuat Najwa Shihab semakin ingin menantang mereka berjoget.
"Apalagi anak muda dulu, nantangin loh," kata Najwa.
Lantas Ganjar terlihat khawatir dengan gerakan rumit ditunjukkan Ridwan Kamil.
"Yang ini saya enggak bisa mbak," kata Ganjar.
"Ini artinya menantang, pengin tahu seberapa jaim mentang-mentang jadi pejabat sekarang," tantang Najwa Shihab.
• Dari Ganjar hingga Ridwan Kamil, Kompak Tangkal Kekhawatiran Terima WNI Pasca-observasi Virus Corona
Ditantang demikian, Ganjar mengaku tidak takut.
Ia menegaskan bahwa dirinya gubernur lucu.
"Sorry ya kita ini kelompok yang menarik, menyenangkan, kita punya grup, tapi kaosnya baru satu."
"Gubernur Garis Lucu, kita enggak pernah tegang kok," sambil menunjukkan kaosnya.
Kemudian, Ganjar Pranowo malah bergerak berjoget seperti goyang ubur-ubur.
"Enggak mau, kalau itu terlalu mainstream," tolak Najwa Shihab.
"Saya bisanya cuma itu," jawab Ganjar.
"Breakdance aja breakdance tahun 90 an breakdance," kata Ridwan Kamil sambil mencoba tarian hip hop.
"Kok malah jadi terlalu ekspresif saya khawatir ini," timpal Najwa Shihab.
Lalu, Najwa Shihab meminta agar bermain Tik Tok dengan goyangan yang sudah dicontohkan.
"Supaya enggak ngarang sendiri, kalau di kalangan Tik Tok mainstream harus jelas gayanya jangan ngarang-ngarang sendiri mentang-mentang pejabat," kata Najwa Shihab.
• Ganjar Pranowo Bongkar Percakapan Erick Thohir dan Mahfud MD saat Off ILC, Menteri BUMN Malu-malu
Kemudian, saaat bermain Tik Tok, Ridwan Kamil sempat terlihat mendahului yang lainnya.
Sedangkan, Anies Baswedan terlihat kebingungan.
Ganjar Pranowo terlihat sangat bersemangat melakukan goyang tersebut.
Lalu, goyang Tik Tok dengan lagu Kpop tersebut berjalan tanpa teratur.
Meski demikian, penonton tetap bersorak ramai melihat aksi mereka.
Lihat videonya mulai menit ke-9:20:
Beda Pendapat Ganjar dan Ridwan Kamil soal WNI eks ISIS
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki pandangan yang berbeda soal wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) bekas anggota ISIS.
Di satu sisi Ganjar secara tegas menolak kedatangan WNI ISIS ke Indonesia.
Berbeda dengan Ganjar, Ridwan Kamil justru mengatakan sebaliknya, ia bersedia menerima kembali WNI eks ISIS di Indonesia.
• Puji Kehebatan Propaganda ISIS, Mantan Kepala BIN Sutiyoso Jelaskan Alasannya: Ini Luar Biasa
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (8/2/2020), Ganjar mengatakan saat ini Indonesia sudah cukup terbebani dengan mengurus napi-napi terorisme yang sedang menjalani masa rehabilitasi.
"Makanya kami ngurusi yang sudah ada saja, kami bina mereka. Itu saja sekarang butuh energi banyak apalagi kalau ketambahan mereka (WNI eks ISIS)," kata Ganjar.
Ganjar memilih untuk berfokus terhadap WNI yang sukses hidup berkarier di luar negeri ketimbang mengurus WNI eks ISIS.
"Yang saya tunggu kembali ke tanah air itu WNI asal Jateng yang sukses di luar negeri, bukan mereka (WNI eks ISIS)," ucap dia.
Ia berharap pemeintah dapat berhati-hati dalam mempertimbangkan kepulangan WNI eks ISIS.
Sedangkan Ridwan Kamil memiliki alasan tersendiri mengapa ia bersedia menerima kembali WNI eks ISIS.
Ridwan Kamil menjelaskan dirinya bersedia menerima kembali WNI eks ISIS asal memenuhi syarat-syarat tertentu.
"Iya lah (diterima) kan warga sendiri, asal insyaf oleh ukuran BNPT sehingga tak mengganggu tatanan nilai Pancasila dan tidak melakukan kegiatan yang ilegal, melanggar hukum," kata Ridwan Kamil.
"Membangun negeri ini dengan ideologi Pancasila, tentunya sama-sama membaur ke masyarakat di Jawa Barat," ungkapnya.
Meskipun mengatakan bersedia menerima kembali WNI eks ISIS, ia tetap menanti instruksi dari pemerintah pusat untuk langkah lebih lanjut.
"Jadi hubungan luar negeri juga terkait WNI eks ISIS, kalau pemerintah bilang tidak (menolak) kami amankan. Kalau iya (diterima) tolong disalurkan bikin program sambil nunggu arahan pemerintah pusat," kata Ridwan Kamil. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)