Breaking News:

Timnas Indonesia

Fakta Sesi Latihan Timnas Indonesia: Kegarangan Shin Tae Young, Teknik, hingga Nutrisi Pemain

Pemusatan latihan tim nasional Indonesia sudah berlangsung hampir sepekan terakhir.

Editor: Claudia Noventa
Kompas.com/Alsadad Rudi
Sesi latihan tim Garuda Select II di pusat pelatihan di Como, Italia, Senin (20/1/2020). 

"Oper keras… oper keras…. Jangan menahan bola. Jangan kurangi intensitas kecepatan. Latihan adalah simulasi pertandingan. Kalau kalian terbiasa menahan bola, ini akan terbawa dalam pertandingan," teriak Lee.

Sebagai informasi, apa yang dialami oleh Shin pada pemain timnas senior sebenarnya juga ditemukan pada para pemain Garuda Select.

Garuda Select adalah program pengembangan bibit-bibit pesepak bola terbaik Indonesia yang kini masih remaja.

Ada 24 pemain yang diberangkatkan ke Eropa untuk menjalani pola pelatihan yang jauh berbeda dengan yang mungkin mereka dapatkan di dalam negeri.

Pada 21 Januari lalu, dua pemain Garuda Select, Bagus Kahfi dan Brylian Aldama sempat diberi kesempatan menjalani sesi latihan bersama klub Como 1907, salah satu klub Italia yang bermain di Serie C.

Shin Tae Young Pulangkan 7 Pemain Bali United, Pieter Tanuri Sebut Keputusan Bijaksana

Sesi latihan tim Garuda Select II di pusat pelatihan di Como, Italia, Senin (20/1/2020).
Sesi latihan tim Garuda Select II di pusat pelatihan di Como, Italia, Senin (20/1/2020). (Kompas.com/Alsadad Rudi)

Saat menjalani sesi latihan dengan para pemain Como itulah, baik Bagus dan Brylian merasakan ada intensitas latihan yang lebih tinggi dibanding yang biasa mereka rasakan.

“Intensitas latihan dan kecepatan dalam bermain lebih tinggi, Coach!” jawab Bagus kepada Walker.

“Passing mereka lebih keras dan tegas,” tambah Brylian pada saat yang bersamaan.

Walker terlihat menggangguk. Menurutnya, semakin tinggi level permainan, maka semakin cepat pula intensitas permainan.

Passing sebenarnya merupakan teknik dasar bermain bola di level dasar.

Tentu aneh memang melihat para pemain timnas Indonesia, yang notabene sudah bermain di kompetisi profesional, masih mengalami masalah seperti itu.

Cara Shin Tae-yong Genjot Fisik Pemain Timnas Indonesia, Latihan ala Militer hingga Kalimat Pedas

Namun, masalah tersebut bisa jadi disebabkan karena para pemain timnas Indonesia menjalani pola latihan yang salah sejak level dasar.

Hal itulah yang pernah diungkapkan Timo Scheunemann, juru taktik asal Jerman yang kini jadi penerjemah teknis dalam program Garuda Select.

Timo sudah lama menetap di Indonesia. Karena fasih berbahasa Indonesia, Timo menjadi jembatan komunikasi antara para pemain Garuda Select dengan Wise dan Walker.

Sesi latihan tim Garuda Select II di pusat pelatihan di Como, Italia, Senin (20/1/2020).(Kompas.com/Alsadad Rudi)
Sesi latihan tim Garuda Select II di pusat pelatihan di Como, Italia, Senin (20/1/2020).(Kompas.com/Alsadad Rudi) ((Kompas.com/Alsadad Rudi))

Selama berjalannya program Garuda Select, Timo menyebut memang ada sejumlah kelemahan mendasar para pemain Indonesia yang terendus para pelatih di Inggris.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Timnas IndonesiaSTYKorea SelatanGaruda Select
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved