Piala Gubernur Jatim
Lokasi Pertandingan Piala Gubernur Jatim Sering Berubah, Suporter Kritik Keras: Terkesan Amatir
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, menilai Piala Gubernur Jatim 2020 diselenggarakan secara amatir karena sering berganti keputusan.
Editor: Claudia Noventa
Di sisi lain, Asprov PSSI Jatim menjelaskan bahwa pemindahan venue final Piala Gubernur Jatim 2020 dari Stadion GBT ke Stadion Gelora Delta bukan merupakan buntut dari kerusuhan Bonek dengan Aremania.
Pemindahan itu disebabkan terutama oleh alasan teknis di Stadion Gelora Bung Tomo.
Menurut perwakilan Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, laga terpaksa dipindahkan karena stadion kebanggaan masyarakat Surabaya itu masih berada dalam tahap perbaikan.

• Sempat Bakal Digelar di Kandang Bajol Ijo, Final Persebaya Vs Persija Resmi Dipindah ke Sidoarjo
"Sesuai rakorpam ada simulasi yang sudah disepekati, kalau Persebaya lolos ke Stadion GBT dengan panpel Persebaya, kalau Arema FC maka akan digelar di Kanjuruhan dengan panpel Arema," ucap Amir.
"Tetapi dari rakorpam, Stadion GBT tak bisa dipakai karena lapangannya dalam perawatan. Dalam waktu cepat kami berkoordinasi dengan stadion terdekat, yakni Stadion Gelora Delta dan ternyata bisa dipakai."
"Lalu diputuskan menggelar final Persija versus Persebaya di Stadion Gelora Delta. Ada perubahan jam tayang, yang semula 19.30 WIB, atas dasar pertimbangan segala hal menjadi 15.30 WIB," katanya mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul Sering Ganti Keputusan, Piala Gubernur Jatim 2020 Dikritik Suporter