Breaking News:

Piala Gubernur Jatim

Lokasi Pertandingan Piala Gubernur Jatim Sering Berubah, Suporter Kritik Keras: Terkesan Amatir

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, menilai Piala Gubernur Jatim 2020 diselenggarakan secara amatir karena sering berganti keputusan.

Editor: Claudia Noventa
Instagram/@officialpersebaya
Pemain Persebaya Surabaya melakukan selebrasi setelah memastikan diri melenggang ke babak final usai menaklukan Arema FC dengan kedudukan 4-2 dalam semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Soeprijadi, Blitar, Selasa (18/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, menilai Piala Gubernur Jatim 2020 diselenggarakan secara amatir karena sering berganti keputusan.

Penyelenggaraan Piala Gubernur Jatim 2020 kembali menghadirkan perubahan terkait lokasi pertandingan final antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

Seperti diketahui, penyelenggara turnamen tersebut memutuskan untuk memindahkan pertandingan final dari Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Jalan Terjal Persebaya ke Final Piala Gubernur Jatim 2020, Sempat Dikalahkan Tim Bertabur Bintang

Pihak penyelenggara juga mengubah jam tayang dari pukul 19.30 WIB menjadi 15.30 WIB.

Pemindahan itu dilakukan menyusul keputusan dalam rapat koordinasi pengamanan (rakorpam) yang dilakukan di Polda Jatim, Rabu (19/2/2020).

Sebelumnya, pemindahan lokasi pertandingan juga sempat dilakukan oleh panitia Piala Gubernur Jatim 2020 dalam semifinal antara Persebaya dan Arema FC.

Laga yang sedianya dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, kemudian dipindahkan ke Stadion Soeprijadi, Blitar.

Seringnya pihak panitia Piala Gubernur Jatim 2020 berganti keputusan mengundang banyak tanya dari suporter Bajul Ijo, Bonek.

Koordinator Bonek Green Nord, Husin Ghozali, menilai Asprov PSSI Jatim selaku penyelenggara tidak bisa bersikap profesonal.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Cong itu, turnamen ini bahkan diselenggarakan secara amatir dan tergesa-gesa.

"Piala Gubernur ini terkesan amatir dan tergesa-gesa serta dipaksakan mulai dari awal terselenggaranya," kata Cak Cong dikutip Bolasport.com dari Surya.

"Saya kira Asprov (PSSI Jatim) belum paham pengelolaan turnamen yang sebenarnya," ucap Husin saat ditemui di kediamannya, Rabu (19/2/2020).

Bonek Dapat Saksikan Laga Final Persebaya Vs Persija, Bagaimana dengan The Jakmania?

Menurutnya, pihak penyelenggara masih memiliki pekerjaan rumah besar yang harus segera diselesaikan.

Hal itu berkaitan dengan pembangunan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam gelaran Piala Gubernur Jatim 2020.

"Faktor komunikasinya tidak ada antara panpel, asprov dan pihak pengelola stadion. Tidak ada komunikasi, jadi saya kira pihak Asprov yang dipertanyakan kredibilitasnya," katanya mengakhiri.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Tags:
Persebaya SurabayaPiala Gubernur Jatim 2020Persija Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved