Terkini Nasional
Jubir Menhan, Dahnil Anzar Buka Suara soal Prabowo Jadi Menteri Terbaik: Bukan Domain Kami Sesumbar
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar menanggapi ramai hasil survei yang mengatakan Menteri Pertahanan menjadi menteri terbaik dibandingkan yang lain
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
"Kedua ya diplomasi pertahanan, memang kita ingin pastikan proses diplomasi pertahanan itu bisa dilakukan dengan maksimal," kata Dahnil Anzar.
"Di satu sisi alutsista kita modern, kita ingin mendorong deterrence effect (efek ancaman), efek gentar, di sisi lain kita ingin membangun kerja sama pertahanan yang baik," sambungnya.
Dahnil Anzar mengatakan seluruh kerja tersebut masih berlangsung hingga saat ini.
"Beliau sejak awal menyebutkan tidak ingin berbesar kepala, apalagi ini terkait dengan pertahanan, bukan domain (ranah) kami sesumbar menyebut apa yang sedang dan akan dilakukan Pak Prabowo," tandasnya.
• Bandingkan Kabinet Jokowi sebelum dan sesudah Prabowo Bergabung, M Qodari: Pendukungnya Masih Baper
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-10.50:
Klarifikasi M Qodari soal Hasil Survei
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari kembali mengungkit Pilpres 2019 lalu.
Dilansir TribunWow.com, M Qodari mengungkap alasan masyarakat memilih Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.
Menurut M Qodari, Jokowi dan Prabowo memiliki cara tersendiri dalam menarik suara masyatakat.
Hal itu disampaikan M Qodari melalui tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (18/2/2020).

• Sempat Berpikir Positif, Kini Refly Harun Curiga Jokowi Gunakan Omnibus Law untuk Tumpuk Kekuasaan
• Pamor Maruf Amin Rendah, M Qodari Soroti Latar Belakang Wapres: Pak JK Lebih Lincah
M Qodari mulanya menyebut deretan menteri dalam survei Indo Barometer itu dinilai memiliki kinerja yang baik.
"Jadi sebetulnya ini bukan yang terbaik," terang Qodari.
"Kalau paling banyak disebut sebagai menteri yang punya kinerja yang baik itu rumusan yang paling tepat sebenarnya."
Menurut Qodari, Prabowo Subianto adalah sosok yang paling banyak disebut memiliki kinerja baik oleh para responden.
"Karena kita meminta kepada responden untuk menyebut satu nama yang menurut dia punya kinerja bagus," kata Qodari.