Virus Corona
WNI dari Wuhan Singgung Media Indonesia soal Virus Corona: Enggak Seperti yang Diberitakan
Seorang mahasiswa asal Indonesia menjelaskan apa yang diberitakan oleh Media Indonesia terkait Virus Corona tidak mencerminkan keadaan di Wuhan
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Wuhan di-lockdown (dikarantina) dari tanggal 23 Januari, sampai sekarang mungkin," kata Dista.
"Kota itu benar-benar mati, bandara ditutup, kereta lambat, MRT, semua ditutup."
"Cuma semua baik-baik saja," lanjutnya.
• 3 dari 78 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Dilaporkan Positif Virus Corona
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-1.20:
Cerita Aktivitas WNI di Tempat Observasi Natuna
Hafiz, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani proses observasi di Natuna itu menceritakan pengalamannya selama menjalani kehidupan di tempat observasi.
Pria asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah itu mengatakan kondisi tempat observasi nyaman dan aman.
Bahkan Hafiz mengatakan segala fasilitas yang diminta oleh para peserta observasi segera dikabulkan oleh pihak pengelola tempat observasi.

• Masa Karantina Virus Corona Selesai, Kemenkes Sebut Ada WNI Justru Takut Tak Bisa Kembali ke Wuhan
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompastv, Sabtu (15/2/2020), awalnya Hafiz mengungkapkan pengalaman yang paling berkesan selama masa observasinya adalah ketika kedatangannya di Indonesia.
Ia mengakui kala itu dirinya dan rekan-rekannya yang turut diobservasi khawatir dan takut karena mendapatkan penolakan dari warga Natuna.
Namun ia lega sebab situasi di Natuna berangsur membaik.
"Yang paling berkesan, ketika awal kita datang, kita khawatir karena masyarakat di sini menolak kedatangan kita, tapi hari per hari semuanya terasa aman dan nyaman," papar Hafiz.
Hafiz juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh para tentara di tempat observasi.
"Pelayanan yang diberikan oleh para tentara-tentara di sini sangat profesional, dan kami sangat merasa senang atas pelayanan yang diberikan mereka kepada kami," jelasnya.
Sebelum dipulangkan, Hafiz mengatakan dirinya dan peserta observasi yang lain diperiksa untuk terakhir kalinya.