Breaking News:

Terkini Nasional

Ungkit Pilpres 2019, M Qodari Sebut Alasan Publik Beri Suara: Merakyat Itu Jokowi, Tegas Itu Prabowo

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari kembali mengungkit Pilpres 2019 lalu.

YouTube Kompas TV
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Selasa (18/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari kembali mengungkit Pilpres 2019 lalu.

Dilansir TribunWow.com, M Qodari mengungkap alasan masyarakat memilih Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Menurut M Qodari, Jokowi dan Prabowo memiliki cara tersendiri dalam menarik suara masyatakat.

Hal itu disampaikan M Qodari melalui tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (18/2/2020).

Sempat Berpikir Positif, Kini Refly Harun Curiga Jokowi Gunakan Omnibus Law untuk Tumpuk Kekuasaan

Pamor Maruf Amin Rendah, M Qodari Soroti Latar Belakang Wapres: Pak JK Lebih Lincah

M Qodari mulanya menyebut deretan menteri dalam survei Indo Barometer itu dinilai memiliki kinerja yang baik.

"Jadi sebetulnya ini bukan yang terbaik," terang Qodari.

"Kalau paling banyak disebut sebagai menteri yang punya kinerja yang baik itu rumusan yang paling tepat sebenarnya."

Menurut Qodari, Prabowo Subianto adalah sosok yang paling banyak disebut memiliki kinerja baik oleh para responden.

"Karena kita meminta kepada responden untuk menyebut satu nama yang menurut dia punya kinerja bagus," kata Qodari.

"Dan memang paling banyak disebut adalah Prabowo Subianto."

Qodari menjelaskan, sebagian besar responden memilih Prabowo Subianto karena memiliki sikap yang tegas.

"Alasanya sebenarnya banyak, macam-macam," ujar Qodari.

"Jadi beda responden itu beda alasan, tetapi kalau bicara Pak Prabowo yang saya lihat paling banyak adalah satu dianggap paling tegas."

Namun, ternyata tak cuma Prabowo Subianto yang dinilai memiliki sikap tegas.

Qodari lantas turut menyebut nama Erick Thohir yang berada di urutan ketiga menteri dengan kinerja terbaik.

"Erick Thohir juga menonjol pada aspek itu," kata Qodari.

"Jadi untuk responden yang punya kriteria bahwa menteri yang punya kinerja bagus itu dianggap yang tegas, itu ada dua nama yang menonjol."

"Prabowo dan Erick Thohir," sambungnya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam saluran YouTube Kompas TV, Selasa (18/2/2020).
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam saluran YouTube Kompas TV, Selasa (18/2/2020). (YouTube Kompas TV)

Putri Maruf Amin Sebut Ernest Prakasa dan Hamdi Muluk Kejam karena Lontarkan Pertanyaan Ini

Terkait hal itu, Qodari pun menyinggung skandal petinggi Garuda yang berhasil diungkap oleh Erick Thohir.

Disebutnya, Erick Thohir memiliki ketegasan dengan langsung memecat petinggi Garuda yang menyalahi aturan.

"Kalau Erick Thohir kita lihat kemungkinan dia tegas ya kepada direksi Garuda Indonesia yang dianggap menyelundupkan sepeda di pesawat," ujar dia.

Sementara itu, Prabowo Subianto menurutnya dinilai tegas berdasarkan rekam jejak yang dimiliki.

Ia pun menyinggung pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2014 dan 2019.

"Kalau Pak Prabowo saya lihat sebenarnya ini bagian dari perjalanan dan image Pak Prabowo yang melekat semenjak 2014 dan 2019 sebagai calon presiden," ucap Qodari.

"Bahwa dia dianggap sebagai tokoh yang tegas."

Lantas, Qodari pun menyinggung Pilpres 2019 lalu.

Disebutnya, masyarakat memiliki alasan tersendiri dalam memilih Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

"Pada Pilpres 2014. 2019, kami survei ada dua alasan yang paling tinggi milih calon presiden," terang Qodari.

"Pertama merakyat, kedua tegas."

"Kalau responden yang memilih presiden merakyat itu ke Jokowi. Tapi kalau tegas itu ke Prabowo," sambungnya.

Simak video berikut ini menit ke-3.47:

Hasil Survei Ketinggian

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara soal hasil survei Indo Barometer.

Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer menunjukkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperoleh tingkat kepuasan publik senilai 70 persen.

Dilansir TribunWow.com, Ferdinand Hutahean terang-terangan menyebut nilai tersebut terlalu tinggi.

Bahkan, ia menduga responden yang disurvei adalah pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahean melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Selasa (18/2/2020).

Mulanya, Ferdinand menganggap sebagian besar publik tak puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Nah sama juga dengan Pak Ma'ruf Amin, wakil presiden bahkan percakapan tentang Beliau hampir hilang di media sosial."

"Karena memang aktivitas Beliau hampir tak terpantau oleh publik," sambungnya.

Beda dengan Survei Indo Barometer, PKS Sebut Kinerja Anies Lebih Baik ketimbang Jokowi dan Ahok

Terkait hal itu, ia lantas menyebut survei Indo Barometer itu hanya berdasarkan perasaan para responden.

Bahkan, Ferdinand menduga responden yang disurvei Indo Barometer hanyalah pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jadi tidak mengetahui apa yang dilakukan, maka ketika angka ini muncul ini angka perasaan," jelas Ferdinand.

"Angka perasaan dari mungkin kebetulan yang disurvei ini adalah pendukung Pak Jokowi-Ma'ruf dulu."

Hal itu lah yang menurutnya menyebabkan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Maka dia hanya menjawab iya puas, karena kalau dijawab enggak puas enggak enak," kata dia.

"'Ini kan saya pendukungnya'."

Lebih lanjut, Ferdinand malah menyampaikan sarannya untuk M Qodari.

Prabowo Subianto Jadi Menteri Terbaik, Politikus PAN: Gabung dengan Pak Jokowi Itu Tidak Sia-sia

Ia menyatakan M Qodari selayaknya memberikan patokan terhadap penilaian kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kalau Bang Qodari menyampaikan indikator kalau ABCD tolak ukurnya, mungkin publik bisa melihat," kata dia.

"'Kalau ini tolak ukurnya berarti ini gagal, saya tidak puas'."

Di akhir pernyataannya, Ferdinand terang-terangan menyebut tingkat kepuasan publik dalam hasil survei itu terlalu tinggi untuk menilai kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Jadi ini masih survei perasaan yang menurut saya justru masih ketinggian angkanya terhadap Pak Jokowi maupun kepada Pak Ma'ruf Amin," pungkasnya.

(TribunWow.com)

Tags:
M QodariIndo BarometerJokowiPrabowo Subianto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved