Virus Corona
78 WNI Terisolasi di Kapal Jepang Negatif Virus Corona, Malah Minta Mie hingga Bubuk Cabe
Sejumlah 78 WNI di Kapal Pesiar di Jepang, Diammond Princess yang kini tengah diisolasi negatif terkena Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah 78 WNI di Kapal Pesiar di Jepang, Diammond Princess yang kini tengah diisolasi, negatif terkena Virus Corona.
Sebagaimana diketahui, kapal tersebut kini diisolasi di Yokohama Jepang karena ratusan orang di dalamnya terkena Virus Corona.
Sekitar 258 orang dari berbagai negara terserang penyakit tersebut.
• Kaisar Jepang Naruhito Batalkan Perayaan Ulang Tahunnya karena Virus Corona Merebak
Demi menghibur puluhan WNI yang terisolasi di kapal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo mengirimkan sejumlah obat tradisional dan makanan bagi mereka.
Berdasarkan unggahan akun resmi Twitter KBRI Tokyo @kbritokyo pada Jumat (13/2/2020), mereka mengirimkan obat tradisional dalam sachet, minuman sachet, bubuk cabe, mi instan, saus hingga kecap.
"Perwakilan dari 78 WNI yg menjadi awak kapal yang sedang dikarantina di Yokohama di atas kapal Diamond Princess pada tgl 13/Feb ini sedang menyortir kiriman dari KBRI Tokyo untuk mereka semua."
"Meskipun tidak banyak namun cukup menghibur, katanya. #NegaraMelindungi," demikian cuitan KBRI Tokyo.
Lantas berbagai reaksi muncul dari warganet terkait kiriman tersebut.
"Jahe merah jangan lupa, ampuh dach, langsung bablas demam dan flunya," tulis @heffheven
"Kurang balsem sama koinan," komentar @lotuzine.
"Ada apa dengan tubuh orang indonesia sehingga corona aja ogah mendekat," komentar @makibao_indo.
"Obat paling ampuh adalah KEROKAN + Teh anget saran emak," tulis @AdamAgus01.
Namun rupanya, barang-barang yang dikirimkan merupakan permintaan dari 78 WNI tersebut.
Seperti dalam unggahan akun @kbritokyo berikut.
• Temuan Baru Virus Corona, Peneliti Coba Kembangkan Antibodi dari Plasma Darah Pasien yang Sembuh
Berbeda dengan WNI yang hingga kini belum terserang wabah Virus Corona, sejumlah 40 orang Amerika Serikat (AS) di dalam kapal tersebut positif ncovid-19.
