Breaking News:

Lucinta Luna Terjerat Narkoba

Ungkap Kebenaran Penyebab Video Depresi Lucinta Luna, sang Manajer: Pulang dari Makan Kepiting

Sang manajer Joana blak-blakan menceritakan penyebab Lucinta Luna depresi sesuai yang video yang dibagikan oleh pengacara

Kolase Youtube ESGE ENTERTAIMENT
Joana komentari video Lucinta Luna, pada Sabtu (15/2/2020) 

Kali ini para wartawan ingin tahu penyebab Lucinta Luna depresi seperti yang terlihat pada video tersebut.

"Itu lagi enggak mengonsumsi obat penenang?," tanya wartawan.

Joana pun langsung menjelaskan penyebab Lucinta Luna depresi.

Menurut Joana, penyebab Lucinta Luna depresi lantaran sedang berada di situasi yang tidak tepat.

Seperti saat Lucinta Luna mendapatkan kabar kurang mengenakkan hingga cibiran dari berbagai pihak kepada Lucinta Luna.

"Itu enggak, itu memang pulang dari makan kepiting sih seinget aku, terus capek dapet WA (WhatsaApp) engak enak, dapet DM (pesan Instagram) enggak enak," ucap Joana.

Lihat videonya dari awal:

 

Abash Akui Ada Komentar Netizen yang Buat Lucinta Luna Marah: Tapi Banyak yang Diketawain Dia

Lucinta Luna Sempat Ingin Lompat dari Lantai 39

Joana blak-blakan menceritakan bahwa artisnya pernah ingin bunuh diri.

Hal tersebut Joana ungkapkan melalui acara RUMPI di kanal YouTube TRANSTV Official, pada Rabu (12/2/2020).

Awalnya pembawa Feni Rose memberikan sejumlah pertanyaan pada Joana terkait Lucinta Luna.

Feni Rose tentu berkaca pada kasus narkoba yang menjerat Lucinta Luna yang positif menggunakan riklona.

Oleh karena itu Feni Rose ingin mencari tahu alasan Lucinta Luna melalui Joana.

"Apa sih yang sebetulnya yang Jona sering nasehatin ke Luna itu apa?," tanya Feni Rose.

Mendengar pertanyan Feni Rose membuat Joana langsung memberikan tanggapan.

Menurut Joana kemungkinan alasan Lucinta Luna menggunakan barang haram tersebut lantaran demi menenangkan diri.

Halaman
123
Tags:
Lucinta LunaAbashnarkoba
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved