Breaking News:

Terkini Nasional

Komentari Kinerja Mendikbud, M Qodari Sebut Nadiem Makarim Punya Ide Radikal, Ini Penjelasannya

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengomentari soal 100 hari kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
Kolase YouTube/Talk Show tvOne/Najwa Shihab
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari (kiri) dan Mendikbud Nadiem Makarim (kanan). M Qodari mengomentari kinerja Nadiem Makarim. 

“Tapi tentunya tak bisa hal-hal seperti ini (kebijakan) hanya statik saja. Bahkan kita berbicara satu roadmap atau blue print itu harus ada flexibility di dalamnya,” tambah Nadiem.

Mengenai pendidikan masyarakat, Nadiem berharap orang tua dapat berperan lebih dalam pembelajaran anak.

Kualitas bangunan sekolah juga menjadi perhatian Nadiem karena banyak gedung sekolah yang kondisinya memprihatinkan.

Konsep Merdeka Belajar

Nadiem memberi penekanan pada sistem penilaian di konsep Merdeka Belajar.

Penilaian kemampuan siswa akan dilakukan oleh guru secara mandiri dalam Ujian Sekolah (Berstandar Nasional).

Penilaian dapat dilakukan oleh guru dengan segala kompetensi dan akan berpengaruh kepada validitas kompetensi guru.

"Bapak ibu harus sadar karena langkah ini di-skip, tidak dilakukan proses belajar di kelas ini makanya mentok di situ aja. Jadinya gak valid itu kompetensi (guru) tinggi atau rendah. Ini adalah proses yang harus dilewati semua guru," kata Nadiem.

Hotman Paris Unggah Foto Bersama Konglomerat dan Pejabat saat Imlek, Ada Nadiem Makarim hingga Ahok

Nantinya USBN akan diganti dengan ujian (asesmen) yang diselenggarakan oleh sekolah.

Ujian ini akan berbentuk tertulis dan/atau bentuk penilaian lain yang lebih komprehensif, seperti portofolio dan tugas kelompok, karya tulis, dan lain-lain.

Dengan demikian, guru dan sekolah akan lebih merdeka dalam menilai hasil belajar siswa.

Kemendikbud akan membebaskan sekolah untuk menggunakan cara penilaian yang sesuai dengan kebutuhan.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Brigitta Winasis)

Tags:
KekerasanPencurianMalang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved