Terkini Nasional
Komentari Kinerja Mendikbud, M Qodari Sebut Nadiem Makarim Punya Ide Radikal, Ini Penjelasannya
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengomentari soal 100 hari kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengomentari soal 100 hari kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, M Qodari pun menyinggung kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Menurut M Qodari, Nadiem Makarim kerap membuat kebijakan yang bersifat radikal.
Hal itu disampaikan M Qodari melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Senin (17/2/2020).
• Daftar 5 Menteri Layak Direshuffle Versi Survei Indonesia Political Opinion, Ada Nadiem Makarim
• Perbandingan Harta Kekayaan Erick Thohir, Wishnutama dan Nadiem Makarim, Lihat Selisihnya
Mulanya, Qodari menyinggung tanggapan masyarakat soal 100 hari kerja Jokowi.
"Pertama kan begini, mengapa 100 hari, ya sekali lagi memang ada yang berpendapat 100 hari penting," ucap Qodari.
"Ada juga yang berpendapat tidak penting."
Namun, secara pribadi Qodari menyatakan ulasan soal 100 hari kerja Jokowi itu perlau dilakukan.
Sebab, menurutnya ada sejumlah kebijakan yang bisa dilakukan Jokowi di 100 hari masa jabatannya.
"Kalau saya pribadi mengatakan kalau mengharapkan hasil ya tentu ya susah ya dalam 100 hari bisa bikin apa," terang Qodari.
"Walaupun dalam beberapa kasus ya bisa juga."
• Karantina WNI dari Wuhan Telah Usai, Jokowi Sampaikan Terima Kasih pada Warga Natuna
Terkait hal itu, Qodari lantas menyinggung Mendikbud Nadiem Makarim.
Bahkan, menurutnya Nadiem Makarim kerap memiliki gagasan yang sifatnya radikal.

• Sudjiwo Tedjo Minta Jokowi Jangan Takut pada Partai: Jangan Takut Copot Menteri, Aku di Belakangmu
"Misalnya menteri pendidikan, dia punya ide dan gagasan yang radikal mengenai bagaimana pendidikan dikelola," ujarnya.
"Ya misalnya kebijakan ujian nasional tidak perlu ada, itu kan kebijakan yang bisa diambil dalam 100 hari."