Terkini Nasional
Kisah Karni Ilyas Kejar Kartika Thahir sampai ke Swiss untuk Wawancara: Bertahun-tahun Baru Dapat
Wartawan senior Karni Ilyas menceritakan perjuangan mengejar narasumber hingga ke Swiss.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Lailatun Niqmah
Sebelum wawancara, pihak Kartika Thahir meminta Karni Ilyas menunggu di dalam kamar hotel, hal itu untuk mengecek, apakah Karni datang sendirian atau tidak.
"Setelah enggak ada yang ikut saya, baru ditelepon dari luar hotel telepon ke hotel," kata Karni Ilyas.
"Waktu itu belum ada telepon, handphone, jadi saya terpaksa nunggu di kamar itu setengah hari, sebelum teleponnya berbunyi," jelasnya.
Lebih lanjut, pembawa acara lantas menanyakan soal pengalaman Karni Ilyas saat wawancara, yakni waktu paling lama dalam menunggu narasumber.
Menjawab hal itu, Karni Ilyas menyatakan paling lama menunggu narasumber sampai seharian, dari pagi hingga sore hari.
Hal tersebut lantaran Karni Ilyas belum memiliki ponsel, sehingga tidak bisa melakukan janji lebih dulu dengan narasumber.
Akhirnya, Karni Ilyas menunggu narasumber itu di kantornya sampai orang tersebut pulang kerja.
"Kita kan sudah bekerja tiap hari, kita harus cari ke kantornya, tunggu sampai pulang kantor, atau tidak ada di situ kita ke rumahnya, tunggu lagi di rumahnya," kata Karni Ilyas.
Dulu, dirinya sering sekali menunggu dari pagi hingga sore di rumah narasumbernya.
"Zaman dulu ya gitu, enggak ada minta ke atasan, 'Ada nomor teleponnya enggak pak?'," ungkap Karni Ilyas.
Menurut Karni Ilyas, pengalamannya itu sangat beda dengan wartawan saat ini, yang jauh lebih mudah menjalankan tugas berkat kecahinggah teknologi.
Terkadang, ketika sudah diberi nomor narasumber, wartawa itu tetap minta tolong ke atasannya untuk menelepon.
"Sudah dikasih nomor telepon, 'Bisa enggak minta tolong diteleponin pak'," ungkap Karni Ilyas.
• Bukan Dirinya, Karni Ilyas Ungkap Sosok Presiden ILC yang Pertama: Awalnya Saya Wakil Presiden
Lihat video selengkapnya mulai dari menit ke-14.12: