Kabinet Jokowi
Ingatkan Prabowo Subianto, M Qodari Ungkit Anies Baswedan soal Kemungkinan Reshuffle: Waspadalah
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengimbau Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk waspada.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Sebelumnya, pada kesempatan itu M Qodari mengomentari soal 100 hari kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, M Qodari pun menyinggung kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Menurut M Qodari, Nadiem Makarim kerap membuat kebijakan yang bersifat radikal.
Mulanya, Qodari menyinggung tanggapan masyarakat soal 100 hari kerja Jokowi.
"Pertama kan begini, mengapa 100 hari, ya sekali lagi memang ada yang berpendapat 100 hari penting," ucap Qodari.
"Ada juga yang berpendapat tidak penting."
Namun, secara pribadi Qodari menyatakan ulasan soal 100 hari kerja Jokowi itu perlau dilakukan.
Sebab, menurutnya ada sejumlah kebijakan yang bisa dilakukan Jokowi di 100 hari masa jabatannya.
"Kalau saya pribadi mengatakan kalau mengharapkan hasil ya tentu ya susah ya dalam 100 hari bisa bikin apa," terang Qodari.
"Walaupun dalam beberapa kasus ya bisa juga."
• Karni Ilyas Tanya soal Jokowi dan Prabowo yang Sempat Bersaing, Mahfud MD Ungkap Beda Keduanya
Terkait hal itu, Qodari lantas menyinggung Mendikbud Nadiem Makarim.
Bahkan, menurutnya Nadiem Makarim kerap memiliki gagasan yang sifatnya radikal.
"Misalnya menteri pendidikan, dia punya ide dan gagasan yang radikal mengenai bagaimana pendidikan dikelola," ujarnya.
"Ya misalnya kebijakan ujian nasional tidak perlu ada, itu kan kebijakan yang bisa diambil dalam 100 hari."
Melanjutkan penjelasannya, Qodari justru menyinggung nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Dahuri.