Kabinet Jokowi
Ingatkan Prabowo Subianto, M Qodari Ungkit Anies Baswedan soal Kemungkinan Reshuffle: Waspadalah
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengimbau Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk waspada.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Tapi ternyata yang satu di-reshuffle, satu tidak dilanjutkan," sambungnya.
Terkait hal itu, Qodari pun memberikan imbauannya pada Prabowo Subianto.
"Jadi Pak Prabowo walaupun nomor satu waspadalah, waspadalah," kata dia.
"Bukan berarti aman, begitu loh."
Pernyataan Qodari itu pun langsung ditanggapi oleh Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo.
Ia menyatakan, menteri-menteri di bidang hukum berada pada peringkat bawah jika survei kembali dilakukan.
"Singkat, mungkin kalau yang menteri-menteri dibedah juga ada hubungannya, misalkan kementerian soal hukum gitu kan," tegas Roy Suryo.
"Nah, mungkin itu juga akan posisi terbawah, karena hukum itu tidak dirasakan."
Menurut Roy Suryo, hal itu lah yang perlu dituntaskan oleh Jokowi.
• Kalahkan Sri Mulyani, Prabowo Subianto Jadi Menteri Paling Dikenal dan Memiliki Kinerja Terbaik
Ia bahkan menyinggung soal pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang melarang Presiden Joko Widodo ke Kediri, Jawa Timur.
Pramono melarang karena tak ingin Jokowi bernasib seperti Abdurrahman Wahid atau Gus Dur lengser sebagai Presiden pada 2001 silam.
"Ini masyarakat bertanya, ini kan demi kebaikan, kita harus mendorong Pak Jokowi untuk menuntaskan itu," terang Roy Suryo.
"Dan untuk menuntaskan, jangan takut ke Kediri ini loh."
Simak video berikut ini menit ke-3.56:
Sebut Nadiem Makarim Punya Ide Radikal