Kabar Tokoh
Bukan Dirinya, Karni Ilyas Ungkap Sosok Presiden ILC yang Pertama: Awalnya Saya Wakil Presiden
Karni Ilyas mengungkap perjalanan acara yang dipandunya Indonesia Lawyers Club (ILC) saat menjadi narasumber Speed Talk.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Presenter sekaligus Wartawan Senior, Karni Ilyas mengungkap perjalanan acara yang dipandunya Indonesia Lawyers Club (ILC).
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show Tv One pada Sabtu (15/2/2020), Karni Ilyas mengungkap bukanlah dirinya yang awalnya menjadi Presiden ILC.
Mulanya, Karni Ilyas menjelaskan dirinya merupakan penentu akhir tema ILC yang akan diangkat.
• Minta Karni Ilyas Nilai Sosok Nikita Mirzani, Cak Lontong Ledek Sudjiwo Tedjo: Itu Sudjiwo Mirzani
"Tim sebenarnya, tapi saya minta pendapat, tapi keputusan akhirnya tetep di saya pilihannya," kata Karni Ilyas.
Karni Ilyas mengatakan, ia biasanya mengangkat tema berdasarkan berita yang tengah ramai diperbincangkan publik.
"Lagi jadi perhatian publik, tapi kita harus selalu nyuspect di situ," katanya.
Dirinya tak membantah sering bingung menentukan tema.
Pasalnya, pada setiap minggu terkadang tidak ada tema yang benar-benar ramai diperbincangkan publik.
"Sering, bahkan ada tiga kadang-kadang. Tapi ada juga lagi enggak ada," ucap Karni Ilyas.
Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa acara ILC berawal dari Jakarta Lawyers Club yang didirikan oleh sejumlah ahli hukum terkenal.
"Iya, dulu itu ketika Jakarta Lawyers Club itu memang sebagian besar itu Lawyers."
"Ada (Todung) Mulya Lubis di situ, Amir Syamsuddin, Oce Kaligis, Rudi Lontoh, Erman Rajagukguk, Luhut Pangaribuan, ada 10 lah," jelasnya.
• Reaksi Karni Ilyas Suaranya Diledek di Parodi ILC, Bedu: Mohon Maaf Pak Ngomongnya Bisa Biasa Saja?
Dulunya, Presiden ILC adalah Mulya Lubis.
Todung Mulya Lubis adalah ahli hukum dan aktivis kelahiran Tapanuli Selatan.
Ia mendirikan The Law Office of Mulya Lubis and Partners pada tahun 1991 yang kemudian berganti nama menjadi Lubis Santosa and Maulana Law Offices.
Dia pernah tergabung dalam Anggota Asosiasi Advokat Indonesia (IKADIN), Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal (Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal / HKHPM) hingga International Bar Association (IBA).

Lantaran Todung Mulya Lubis sibuk, maka Karni Ilyas lah yang didapuk menjadi Presiden ILC.
"Awalnya saya jadi Wakil Presidennya, Mulya Presiden tapi belakangan Mulya dia terlalu sibuk.
"Jadi minta saya gantiin dia. Lalu disetujui kawan-kawan yang lain, jadi Presiden Jakarta Lawyers Club," jelas dia.
Karni Ilyas melanjutkan, dulu beberapa orang di luar daerah Jakarta memprotes nama acara tersebut.
Sehingga, Jakarta Lawyers Club berubah menjadi Indonesia Lawyers Club.
• Di ILC, Mahfud MD Ungkit Kampanye Pemilu 2019, Ungkap Beda Cara Jokowi dan Prabowo Raup Suara
Itu setelah jadi program di TV One, jadi ketika kita bikin tayangan itu di daerah di Makassar waktu itu, orang Makassar protes juga kok namanya Jakarta Lawyers.
"Tiap daerah minta itu juga, akhirnya ya sudah Indonesia Lawyers Club," ungkap Karni Ilyas.
Dalam acara ILC, pria 67 tahun tersebut mengatakan bahwa tidak semua narasumbernya PD mengungkap pertanyaan di depan kamera.
"Iya ada yang begitu, ada yang pede. Ada juga yang enggak pede tapi tetep tampil," ucap Karni Ilyas.
Selain itu, ia mengakui bahwa acara ILC menjadi acuan media lain membuat berita.
Bahkan, cuitannya di Twitter juga tak jarang jadi bahan berita.
"Iya sangat. Iya, bahkan Twitter saja jadi berita, Twitter yang saya tweet itu bisa jadi berita juga," ungkapnya.
• Di ILC, Mahfud MD Bantah Pemerintah Semena-mena Tindas Umat Islam: Pak Jokowi Waktunya Salat Pergi
Lihat videonya sejak menit ke-2:00:
Karni Ilyas Marahi Cak Lontong
Di ulang tahunnya yang ke-12, kanal televisi nasional tvOne mengadakan sebuah acara parodi Indonesia Lawyers Clubs (ILC).
Pada acara tersebut komedian Cak Lontong hadir memainkan peran sebagai Presiden ILC Karni Ilyas.
Karni Ilyas juga hadir dalam acara parodi tersebut, namun sebagai narasumber yang menjadi bahan banyolan Cak Lontong.
• Ganjar Pranowo Bongkar Percakapan Erick Thohir dan Mahfud MD saat Off ILC, Menteri BUMN Malu-malu
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (14/2/2020), awalnya Cak Lontong membuka acara parodi tersebut dengan gaya pembawaan dan suara seperti Karni Ilyas.
"Pemirsa, menjadi tua itu sudah pasti, tapi menjadi dewasa adalah pilihan, tapi sudah tua menjadi presenter, itu keterlaluan," kata Cak Lontong menyindir Karni Ilyas.
Pembukaan tersebut disambut riuh tawa penonton yang hadir pada acara tersebut.
Kemudian dari belakang Cak Lontong, tiba-tiba Karni Ilyas datang dan menegurnya.
"Apa maksud anda sudah jadi tua itu, siapa yang tua," ucap Karni Ilyas.
"Maksud saya senior," kata Cak Lontong disambut tawa penonton.
"Terus kesalahan Anda bilang?" kata Karni Ilyas merujuk pernyataan pembuka Cak Lontong.
"Kesalahan sih bukan Pak, keterlaluan saja sih," kata Cak Lontong yang kembali disambut tawa audiens.
"Di mana salahnya coba, anda saja niru-niru suara saya barusan," kata Karni Ilyas.
"Ternyata Pak Karni galak juga ya, untung saya bukan anak buahnya," ledek Cak Lontong.
"Tapi pemirsa, karena Pak Karni marah, jadi kita rehat sejenak," kata Cak Lontong menirukan gaya Karni Ilyas saat menjeda acara ILC.
Hal tersebut juga memicu reaksi dari dua komedian lain yang juga hadir memeriahkan acara tersebut yakni Bedu dan Musdalifah.
• Di ILC, Karni Ilyas Puji Erick Thohir yang Kini Jadi Menteri BUMN: Seluruh Rakyat Terperanjat
Usia Tak Belia, Suara Tak Bisa Dibanggakan
Kemudian setelah Cak Lontong menjadikan Karni Ilyas sebagai narasumbernya di acara parodi ILC.
Ia mengajukan pertanyaan mengapa Karni Ilyas bisa menjadi presenter kondang di umurnya yang tidak lagi muda dan suaranya yang khas berserak.
"Kita akan bicara masalah Beliau, Pak Karni sudah 67 tahun, kalau tidak salah," kata Cak Lontong.
"Dan Bapak ini mohon maaf ini, dengan suara yang sebenarnya kalau dibilang enak itu enggak, serak-serak bagaimana gitu."
"Maksudnya secara usia juga sudah tidak belia, secara suara juga tidak bisa dibanggakan, tapi kok bisa jadi presenter kondang, ini pertanyaan saya," lanjut Cak Lontong.
Karni Ilyas menjawab santai.
Menurutnya hal tersebut sudah menjadi suratan takdirnya menjadi presenter kondang.
Ia juga meledek Cak Lontong yang disebut tidak setenar dirinya.
"Itu suratan, jadi suratan itu yang menentukan saya jadi kondang, Anda sedikit kondang," kata Karni Ilyas.
"Memang saya harusnya tinggal menambah serak saya ya Pak, biar kondang," sahut Cak Lontong. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)