Lucinta Luna Terjerat Narkoba
Lucinta Luna Dimusuhi Teman Lama karena Dinilai Berubah, Feni Rose ke Abash: Ada yang Disembunyikan?
Artis sensasional Lucinta Luna dijauhi orang terdekatnya dimasa lalu karena dianggap star syndrome.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Artis sensasional Lucinta Luna disebutkan dijauhi oleh orang-orang terdekat di masa lalunya karena sombong dan dianggap star syndrome.
Hal ini turut menjadi pembahasan setelah ramai kabar soal penangkapan Lucinta Luna terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Lucinta Luna ditangkap pada Selasa (11/2/2020), saat berada di apartemen miliknya bersama 2 orang staf dan juga kekasihnya.
• Jelaskan soal Lucinta Luna yang Depresi Menyakiti Diri Sendiri, Abash: Dia Mukul
Saat ini Lucinta Luna sudah menjalani sejumlah pemeriksaan, termasuk tes urine yang menyatakan dirinya positif menggunakan benzodiazepin.
Disebutkan, alasan Lucinta Luna menggunakan narkoba adalah karena depresi yang dialaminya.
Lucinta Luna mendapat tekanan atas perudungan terhadap dirinya, hingga bahkan membuatnya sempat berkali-kali ingin mengakhiri hidup.
Selain itu, teman-teman yang dulu berada di dekatnya, sekarang dikabarkan menjauhi Lucinta Luna.
Hal itu diungkapkan oleh sang kekasih, Abash pada wawancara eksklusif bersama Feni Rose dalam acara RUMPI di Trans TV, Jumat (14/2/2020).
Mulanya, presenter Feni Rose tampak mendatangi apartemen yang ditinggali Lucinta Luna.
Feni Rose menanyakan kabar terkini Lucinta Luna setelah ditangkap.
Feni Rose menyinggung kabar yang menyebutkan Lucinta Luna bermasalah dengan mantan manajernya dan juga beberapa teman dekatnya dulu.

• Lucinta Luna Merasa Terusik soal Banyak Orang yang Ingin Tahu Identitasnya, Abash: Dia Nangis
Feni Rose menyebutkan, hal itu karena sikap Lucinta Luna yang berubah.
Ia lantas menanyakan kebenaran kabar tersebut pada kekasih Lucinta Luna, Abash.
"Banyak, kalau kita lihat, banyak yang dahulu menjadi temannya mengatakan bahwa Luna tuh berubah ya, gitu," kata Feni Rose.
"Itu yang membuat mereka menjadi marah."