Tirukan Ceramah Aa Gym, Karni Ilyas Buat Sudjiwo Tedjo Terbahak hingga Gebrak Meja, Lihat Reaksinya

TRIBUNWOW.COM - Presenter Karni Ilyas membuat Budayawan Sudjiwo Tedjo terpingkal hingga menggebrak meja.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terjadi dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (11/2/2020).

Pada kesempatan itu, Karni Ilyas yang menjawab pertanyaan Sudjiwo Tedjo justru menirukan ceramah pendakwah Aa Gym.

Ucapannya itu lantas membuat seluruh penonton terbahak, termasuk Sudjiwo Tedjo.

• Hadiri ILC, Aa Gym Ungkit Perdamaian Jokowi dan Prabowo seusai Pilpres 2019: Kita Krisis Keteladanan

• Di ILC, Mahfud MD Sebut Balik ke Era Soeharto Bisa Bebaskan Indonesia dari Mafia Hukum: Ugal-ugalan

Mulanya, Aa Gym mengungkapkan harapannya kepada Karni Ilyas ke depannya.

"Mudah-mudahan Pak Karni jadi tauladan akur, tauladan jujur, tauladan adil yang semuanya ini karena keimanan, takut kepada Allah," ucap Aa Gym.

Tak hanya itu, Aa Gym pun turut mengungkapkan doanya di hari ulang tahun tvOne.

"Selamat ulang tahun tvOne, ingat bahwa semua kita ini pasti akan mati," sambungnya.

Melanjutkan pernyataannya, Aa Gym lantas mengingatkan pada semua pihak soal kematian yang pasti datang menghampiri.

Karena itu, Aa Gym mengimbau semua pihak untuk bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan.

"Dan pasti akan mempertanggungjawabkan apa yang kita lakukan di dunia ini," ujar Aa Gym.

"Mumpung dikasih kesempatan Pak Karni jadi presiden seumur hidup, juga mumpung tvOne masih ada."

"Ayo berikan yang terbaik supaya kalau kita mati bisa jadi amal soleh di hadapan Allah SWT," sambung Aa Gym.

Pernyataan Aa Gym itu pun lantas ditanggapi oleh Sudjiwo Tedjo.

Ia justru melempar pertanyaan pada Karni Ilyas.

• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Blak-blakan Minta Erick Thohir Mundur Jadi Menteri, Karni Ilyas: Usul Dicatat

"Mungkin Pak Karni, satu pertanyaan saja tolong dijawab," sahut Sudjiwo Tedjo.

"Karena ulang tahun, saya belum pernah nonton acara tv yang ditonton dari tukang becak sampai intelektual."

Terkait hal itu, Sudjiwo Tedjo lantas meminta resep Karni Ilyas agar acara yang dibawakan bisa ditonton oleh berbagai kalangan.

"Itu rahasianya apa pak? Kok bisa dari tukang bensin itu nongkrong, luas banget gitu, apa rahasianya?," tanya Sudjiwo Tedjo.

Namun, pertanyaan Sudjiwo Tedjo itu malah ditanggapi candaan oleh Karni Ilyas.

Ia justru mengutip pernyataan Aa Gym sebelumnya.

"Itu yang dibilang Aa Gym tadi ustaz," canda Karni Ilyas.

Mendengar pernyataan tersebut, sontak penonton dan bintang tamu ILC langsung terbahak.

"Itu ibadah, sedekah," sambung Karni Ilyas.

Ucapan Karni Ilyas itu juga kembali mengundang tawa penonton.

Bahkan, Sudjiwo Tedjo terbahak hingga menggebrak meja ILC.

"Sedekah untuk seluruh bangsa," imbuh Karni Ilyas.

Simak video berikut ini menit ke-8.08:

Sindir Menantu Pemimpin

Pada kesempatan itu, sebelumnya Sudjiwo Tedjo menyoroti banyaknya kerabat para pemimpin di Indonesia yang kini turut mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di daerah masing-masing.

Dilansir TribunWow.com, Sudjiwo Tedjo menyebut hal itu menjadi satu di antara alasannya kini tak mempercayai pemerintah. 

Menurut dia, di Indonesia posisi seseorang hanya ditentukan oleh harta yang dimiliki.

Sudjiwo Tedjo menilai, keadilan di masa lalu berbeda dengan kini.

Menurutnya, di zaman dahulu ada persamaan nasib bagi seluruh warga negara.

• Di ILC, Sandiaga Uno Ungkit Pasang Iklan Mahal di tvOne, Karni Ilyas: Jangan Buka Rahasia Dong

"Kalau meminjam (pernyataan) Soekarno, bangsa adalah suatu kaum yang mengalami penderitaan bersama," ucapnya.

"Dulu iya, itu ada disimpulkan di belakang."

Terkait hal itu, ia pun memberikan contoh untuk memperjelas pernyataannya.

Lantas, Sudjiwo menyinggung nama Presenter ILC, Karni Ilyas.

"Bapak saya dan bapaknya Pak Karni makannya ulet karung goni semua, ada persamaan nasib" kata dia.

"Sekarang udah enggak ada persamaan nasib, arloji saya sama arlojinya Pak Thohir jauh banget. Gimana mau persamaan nasib?"

Lebih lanjut, Sudjiwo menilai pemerintah tirani diperlukan di negara ini.

Hal itu berkaitan dengan persamaan nasib yang harusnya diperoleh oleh semua warga negara.

"Makanya saya usul bangsa harus diikat di depan tujuan," ujarnya.

"Nah tujuan itu memerlukan tirani kalau perlu."

Melanjutkan penjelasannya, Sudjiwo justru menyinggung para pemimpin yang kerabat terdekatnya turut mencalonkan diri di daerah masing-masing.

Hal itu menurutnya membuat kepercayaan publik pada pemimpin semakin berkurang.

• Di ILC, Anies Baswedan Ungkap Kunci Majunya Indonesia: Disebut Bung Erick, AA Gym Menggarisbawahi

"Sekarang gimana aku mau percaya soal KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme) misalnya, kalau pemimpin mantunya jadi calon ini," ujar Sudjiwo.

"Gimana mau percaya?"

Terkait hal itu, Sudjiwo pun menganggap pentingnya harta untuk memperoleh posisi strategis.

"Saya enggak ngenyek pemimpin itu, kalau saya jadi pemimpin mungkin mantu saya juga," kata Sudjiwo.

"Karena di Indonesia enggak aman kalau enggak kaya."

Mendengar pernyataan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut hadir dalam acara itu pun langsung menganggukkan kepala. 

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun tampak tersenyum mendengar ucapan Sudjiwo tersebut. 

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)