Terkini Nasional
Di ILC, Anies Baswedan Ungkap Kunci Majunya Indonesia: Disebut Bung Erick, AA Gym Menggarisbawahi
Anies Baswedan menjelaskan apa yang diperlukan oleh Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dan besar ke depannya nanti
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas soal hal yang diperlukan oleh Indonesia agar dapat menjadi bangsa yang maju dan besar.
Anies sebelumnya mengatakan hal tersebut telah lebih dulu disinggung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan tokoh agama AA Gym.
Kunci yang dimaksud Anies adalah karakter moral dan karakter kinerja.
• Bicara Keadilan, Sujiwo Tejo Soroti Arloji Erick Thohir di ILC: Jauh Banget, Gimana Persamaan Nasib?
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (11/2/2020), sebelumnya Anies menjelaskan bahwa perkembangan pembangunan yang dilakukan oleh negara tidak akan bisa mengubah perilaku manusia yang berada di kota (urban) maupun desa (rural).
"Apakah perubahan ini semua akan mengubah perilaku urban dan rural? Tidak," jelas Anies.
"Urban dan rural tetap kuncinya pada karakter manusia."
"Tadi disebut sama Bung Erick soal akhlak, AA Gym juga menggarisbawahi," tambahnya.
Anies mengatakan agar Indonesia dapat maju, warganya harus memiliki karakter moral dan karakter kinerja yang seimbang.
"Ini harus kita dorong, bahwa kita membutuhkan memang karakter-karakter Indonesia yang memiliki dua minimal, karakter moral dan karakter kinerja," katanya.
"Karena karakter moral saja enggak cukup."
"Karakter moral ini jujur, iman, takwa, berintegritas, tapi karakter kinerjanya, kerja keras, kerja tuntas, tangguh, ulet," ujar Anies.
"Karena kita enggak mau jujur tapi malas, tapi di sisi lain enggak mau kerja keras tapi culas, yang dibutuhkan adalah kombinasi," lanjutnya.
Kemudian Anies kembali menekankan bahwa pembangunan Indonesia ke depan harus menitikberatkan pada daerah-daerah urban yang disebutnya menjadi pusat pergerakan dan aktivitas penduduk Indonesia.
"Di setting Indonesia ke depan yang urban seperti ini, dibutuhkan pendekatan yang berbeda, yang baru, karena banyak dari proses penyiapan penumbuhan karakter itu, mengasumsikan setting yang non urban," terang Anies.
"Kami berharap sekali bahwa lebih banyak dari kita melihat ke depan, dengan mengantisipasi sesuai tantangan yang ada di Indonesia," tambahnya.
• Bahas Isu Transportasi DKI, Anies Baswedan Sindir Pengguna Kendaraan Pribadi: Alat Unjuk Prestasi
