Pemulangan WNI Eks ISIS
Najwa Shihab Tagih Janji DPR terkait Isu Terorisme, Fadli Zon: Bukan Tanggung Jawab Saya
2 anggota DPR yang hadir sebagai narasumber di acara Mata Najwa, Fadli Zon dan Ace Hasan Syadzily dicecar pertanyaan oleh Najwa Shihab
Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Dua Anggota DPR yang hadir di acara Mata Najwa, yakni Ace Hasan Syadzily dan Fadli Zon tidak berkutik menerima rentetan pertanyaan yang diajukan oleh presenter acara tersebut, yaitu Najwa Shihab.
Najwa Shihab menanyakan soal janji DPR yang sejak 2018 berencana membentuk sebuah tim pengawas yang bergerak memantau persoalan terorisme di Indonesia.
Hingga kini janji tersebut belum terealisasi, menanggapi pertanyaan terkait hal itu, Ace dan Fadli Zon mengeluarkan berbagai alasan saat ditanya oleh Najwa Shihab.
• Ragukan Keputusan Jokowi soal WNI Eks ISIS, Fadli Zon Ditegur Fadjroel: Jangan Bikin Pernyataan Baru
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (12/2/2020), mulanya Najwa Shihab telah menanyakan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman terkait permasalahan Undang-Undang Terorisme, ia kemudian melanjutkan pertanyaannya kepada dua Anggota DPR yang juga hadir sebagai narasumber.
"Saya mau kejar ke DPR," kata Najwa Shihab.
Mendengar hal tersebut, Fadli Zon menegaskan kehadirannya di sana tidak mewakili DPR.
"Saya bukan mewakili DPR, iya silahkan," jawab Fadli Zon.
"Ada dua anggota DPR, masing-masing pakai cap Anggota DPR," ujar Najwa Shihab.
Ia lanjut menyindir Anggota DPR yang ngeles ketika ditagih soal janji kinerja.
"Jangan ketika mau dikejar bilangnya bukan Anggota DPR," kata Najwa Shihab.
"DPR ketika awal membentuk undang-undang ini, wah heroisme luar biasa, bahkan terkadang hak asasi manusia diterabas karena terorisme adalah musuh bersama."
"Berapi-api bilang akan membentuk tim pengawas, mana tim pengawasnya?" lanjutnya.
Fadli Zon menjawab bahwa hal tersebut membutuhkan waktu karena Anggota DPR saat ini baru saja terpilih pada tahun 2019.
"Jadi begini, kalau yang dimaksud dengan tim pengawas itu kan adanya di komisi I," katanya.
"Itu saya kira karena ini proses di DPR itu baru," lanjut Fadli Zon.