Kabar Ibu Kota
Sempat Menuai Polemik, Keberadaan Ratusan Pohon di Monas yang Sempat Ditebang Akhirnya Terjawab
Keberadaan ratusan pohon di Monas yang ditebang kini diketahui. KaDis Cipta Karya Pertanahan dan Tata Ruang, sebut pohon tersebut dijadikan mebel.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Misteri keberadaan 191 pohon yang ditebang untuk revitalisasi Monas mulai menemui titik terang.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kepala Dinas Cipta Karya Pertanahan dan Tata Ruang, Heru Hermawanto, membantah bila ratusan pohon yang ditebang itu dijual.
Dugaan jual-beli kayu hasil penebangan ratusan pohon di Monas menyeruak lantaran ada pohon jenis mahoni yang memiliki nilai jual tinggi turut ditebang.
• Anies Baswedan Enggan Tanggapi Pernyataan Tim Cagar Budaya soal Pelaksanaan Formula E di Monas
Penebangan tersebut demi memuluskan penataan kawasan bersejarah itu.
Ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020), Heru menyebut, pohon tersebut dijadikan bahan baku untuk membuat mebel atau furniture.
Meski demikian, Heru mengaku tak mengetahui pasti di mana keberadaan mebel atau furniture tersebut.
Pasalnya, ratusan pohon yang ditebang itu merupakan tanggung jawab dari Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah menanam kembali ratusan pohon di sekitar Monas untuk menggantikan 191 pohon yang sebelumnya ditebang.
• Pemprov DKI Jakarta Akhirnya Diizinkan Gelar Ajang Formula E di Monas, tapi Harus Penuhi Syarat Ini
Sejumlah jenis pohon seperti Trembesi dan Mungur turut ditanam di area Monas tersebut.
Setelah melakukan penghijauan kembali di lokasi yang sebelumnya sempat digunduli, pohon-pohon itu akan kembali menjadi tanggung jawab UPT Monas.
Semula Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan selaku pemilik proyek revitalisasi yang mengaku tak mengetahui keberadaan ratusan pohon itu.
Padahal, ada pohon jenis mahoni dan jati yang memiliki nilai jual tinggi turut ditebang demi proyek penataan kawasan bersejarah itu.
• Anies Klaim Dapat Surat Rekomendasi dari TACB DKI soal Formula E di Monas, Ketua: Kami Gak Tahu
Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Heru Hermawanto mengakui pihaknya yang menentukan mana saja pohon yang akan ditebang.
Heru mengatakan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota menjadi pihak yang paling bertanggung jawab soal hal ini.
Ia menyebut, sudah ada pembagian tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.
(Tribunnews.com/Dionisius Arya Bima Suci)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ternyata 191 Pohon di Monas Ditebang Dijadikan Bangku.