Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia
Larang Arya Claproth ke Pemakaman Putrinya, Karen Pooroe: Sampai Liang Kuburku, Aku Tidak Maafkan
Penyanyi Karen Poore mengakui sempat bertemu dengan suaminya, yakni Arya Claproth sebelum sang putri disemayamkan.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tepatnya saat Karen Pooroe dan Arya Claproth diminta untuk menandatangi surat penolakan autopsi jenazah anaknya.
Bahkan bukan hanya larangan Karen Pooroe juga mengungkapkan kegeramannya kepada Arya Claproth.
Mengingat Karen Pooroe sempat berpisah dengan anaknya dan kembali dipertemukan saat sudah meninggal.
"Jangan kamu berani, pay respect for my daughter now, sekali ini terakhir and then you go, aku tidak mau lihat kamu lagi," ucap Karen Pooroe.
"Sampai aku di liang kuburku sendiri aku tidak akan memaafkan kamu," imbuhnya.
Lihat vidoenya dari menit ke 11:50
• Putrinya Meninggal, Karen Pooroe Bahas Proses Cerai dengan Arya Claproth: Apa yang Saya Perjuangkan?
Karen Pooroe Ceritakan Kejanggalan Kematian Anaknya
Karen Pooroe menceritakan pada pengacara Hotman Paris Hutapea tentang kronologi kejadian saat putrinya meninggal dunia.
Awalnya Hotman Paris sebagai pembawa acara melontarkan pertanyaan kepada Karen Pooroe.
Kali ini Hotman Paris ignin mengetahui kronologi kejadian nahas yang Karen Pooroe ketahui.
"Boleh enggak diceritakan kronologis kejadiannya yang kamu tahu?," tanya Hotman Paris.
Mendengar pertanyaan Hotman Paris membuat Karen Pooroe langsung memberikan jawaban.
Sebelumnya Karen Pooroe mengakui bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti.
Namun menurut kabar yang Karen Pooroe dapatkan sang anak jatuh lantai enam apartemen milik suaminya, yakni Arya Claproth.
Kendati demikian Karen Poore tak percaya begitu saja.
Pasalanya Karen Pooroe merasa luka yang ada di tubuh anaknya tak mencerminkan terjatuh dari ketinggian.

• Sempat Menolak, Hari Ini Karen Pooroe Bakal Ajukan Permohonan Autopsi Putri Tunggalnya, Ada Apa?
"Kalau dibilang jtuh dari lantai 6 apartemen, itu saya yakin itu tidak betul," ucap Karen Pooroe.