Piala Gubernur Jatim
Kalahkan Persebaya Surabaya, Paul Munster Sayangkan Sikap Bonek: Kurangnya Edukasi dan Respek
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyayangkan sikap suporter lawan kala timnya mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0, Rabu (12/2/2020).
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Ia sangat menyayangkan apa yang dilakukan Bonek terhadap dirinya.
Bahkan, ia mengatakan bahwa perilaku fans Persebaya Surabaya itu sangat memalukan.
“Melempar pelatih lawan itu hal yang sangat memalukan dan itu terjadi juga di tahun kemarin, akibatnya mereka tidak bisa menonton di kandang karena hal sepert itu. Itu sangat memalukan,” pungkasnya.
• Klasemen dan Top Skor Piala Gubernur Jatim: Grup A Memanas, Persebaya Terjepit, 1 Tim Sudah Gugur
Kata Paul Munster Soal Kemenangan Bhayangkara FC
The Guardians memetik kemenangan 1-0 atas Persebaya Surabaya melalui gol tunggal Dendy Sulistyawan pada menit ke 71.
Sukses meraih kemenangan, Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster beberkan rahasia timnya yang tepat dalam melakukan pergantian pemain
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (13/2/2020), Menurut Paul Munster, pergantian yang dia lakukan dengan memasukkan Dendy Sulistyawan sangat tepat.
Terbukti, tempo permainan Bhayangkara FC berubah menjadi bermain lebih cepat.
Meskipun timnya dirasa bermain bagus di babak pertama, pergantian pemain menurut Paul justru menambah daya serang Bhayangkara FC yang mengandalkan kecepatan.
Hal itu terbukti pada menit ke-71, setelah mengecoh beberapa pemain Persebaya, Dendy sukses mencetak gol kemenangan Bhayangkara.

• Video Makan Konate Gagal Eksekusi Penalti dan Membuat Persebaya Kalah dari Bhayangkara FC
“Kita suka hasil ini, kita bermain cukup bagus di babak pertama dan kita buat pergantian di babak pertama, Dzumafo ada Dendy membuat kita punya kecepatan," ujar pelatih muda itu
"Di babak kedua kita bermain bagus, Dendy dapat peluang dan cetak gol. Ini sebenarnya adalah hasil yang sangat bagus,” sambungnya.
Meski menang, Paul kembali menyoroti kinerja wasit yang menurutnya banyak merugikan timnya.
Mantan pelatih timnas Vanuatu tersebut mengkritisi kepemimpinan wasit yang banyak memberi hadiah tendangan bebas dan penalti bagi Persebaya.
Namun, Paul Munster respek terhadap para pemainnya yang tetap fight dan tidak terprovokasi kepemimpinan wasit yang menurutnya berat sebelah.