Breaking News:

Piala Gubernur Jatim

Kalahkan Persebaya Surabaya, Paul Munster Sayangkan Sikap Bonek: Kurangnya Edukasi dan Respek

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyayangkan sikap suporter lawan kala timnya mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0, Rabu (12/2/2020).

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster. 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyayangkan sikap suporter lawan kala timnya mengalahkan Persebaya Surabaya.

Seperti diketahui, Bhayangkara FC sukses mengalahkan Persebaya Surabaya dalam fase grup A Piala Gubernur Jatim 2020.

Pada ajang yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2020), Bhayangkara FC sukses menaklukan Persebaya Surabaya dengan skor tipis 1-0.

Bhayangkara FC Kalahkan Persebaya, Paul Munster Beberkan Kunci Rahasia Kemenangannya

Diktip TribunWow.com dari Wartakota, Kamis (13/2/2020), pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyayangkan sikap suporter yang dianggapnya kurang respek kepada lawan.

Pelatih asal Irlandia Utara itu memang kerap meledak-ledak saat mengarahkan pemainnya dari pinggir lapangan.

Ia tidak menampik bahwa sikap tersebut memang pembawaan alaminya.

Hal itu, terjadi juga saat Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya kemarin.

Namun, sikap Paul Munster itu justru disebut membuat suporter lawan terpancing.

Menurutnya, fans Persebaya Surabaya salah mengartikan dan menganggapnya sebagi provokasi.

“Saya bukan memprovokasi cuma memang karakter saya seperti itu saat di pinggir lapangan. Justru mungkin dari fans Persebaya tidak menyukai karakter saya seperti itu,” kata Paul Munster.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster (Bhayangkara FC)

Gagal Penalti dan Buat Persebaya Kalah dari Bhayangkara FC, Makan Konate Minta Maaf kepada Bonek

Pada laga itu, Paul Munster menyebut bahwa dirinya hampir terkena beberapa lemparan benda dari suporter lawan.

Bukan hanya botol minuman, Paul juga mengatakan bahwa ada sejumlah benda keras mengarah ke dirinya.

Oleh karena itu, ia geram dengan sikap yang ditujukan oleh oknum suporter terhadapnya.

Atas apa yang menimpanya, menyebut sikap tersebut merupakan cermin kurangnya edukasi dan respek dalam sepak bola.

“Tadi malah ada pelemparan botol dan ada pelemparan batu batu yang hampir kena saya," ujar pelatih 38 tahun itu.

"Lemparan botol ya tidak masalah, tapi kalau pelemparan batu bata itu menunjukkan kurangnya edukasi dan respek,” sambungnya.

Halaman
123
Tags:
Piala Gubernur JatimPaul MunsterPersebaya SurabayaBhayangkara FC
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved