Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia
Dipanggil Jadi Saksi, Karen Pooroe Minta Arya Claproth Berkata Jujur: Terima Segala Konsekuensinya
Artis Karen Pooroe menyambangi Polres Jakarta Selatan pada Kamis (13/2/2020).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Polisi bahasanya enggak gitu. 'Selamat siang ibu, kami dari kepolisian', harusnya begitu kan'," katanya.
"Ini bahasanya agak kurang sopan dan kayak bukan orang terdidik," lanjut Karen.
Ia bahkan menduga sedang dikerjai atau sedang diancam.
Untuk diketahui, Arya Claproth baru saja tersangkut kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Saya pikir saya pasti di-prank atau ada yang blackmail karena Arya masuknya statusnya sudah tersangka untuk yang KDRT," jelas Karen.
Untuk mengonfirmasi, Karen lalu menghubungi Polsek Cilandak atau Polres Jakarta Selatan.
"Saya telepon salah satu polisi yang saya kenal di Polres Jakarta Selatan," kata Karen.
Setelah dicek, petugas dari polisi yang ia kenal menyebutkan kabar tersebut tidak benar.
Karen kembali percaya bahwa kabar duka yang didapatnya hanyalah dari orang iseng.
"Aduh, ini saya di-prank. Ada orang mau ngerjain saya atau mau ngejebak saya," katanya.
Namun tak lama setelah mengonfirmasi kabar yang didapatnya, Karen kembali mendapatkan kabar dari polisi.
"Tiba-tiba lima menit kemudian ada telepon lagi. 'Ibu Karen, betul ananda jatuh dari lantai 6, sekarang ada di Rumah Sakit Fatmawati'," papar Karen.
"'Maaf Ibu Karen, anak Anda sudah tidak ada'," katanya mengulangi kata-kata yang disampaikan polisi kepadanya.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)