Pemulangan WNI Eks ISIS
Debat Seru ISIS Eks WNI, Fadli Zon Lebih Percaya Berita, Fadjroel Rachman Datang Langsung saat Rapat
Perdebatan terjadi antara Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman dengan Politikus Gerindra, Fadli Zon.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
"Enggak, Anda jangan lihat gitu, itu kan mungkin ada orang tuanya, anaknya dibawa-bawa," ujar Fadli.
"Betul kan dibagi tugas," jawab Fadjroel.
"Belum tentu anaknya itu pelaku," kata Fadli lagi.
"Bapaknya, Ibunya," ungkap Fadjroel melanjutkan.
• Ragukan Keputusan Jokowi soal WNI Eks ISIS, Fadli Zon Ditegur Fadjroel: Jangan Bikin Pernyataan Baru
Lalu, Fadli meminta agar jangan menyamaratakan bahwa semua ratusan anggota ISIS atas kemauan sendiri.
"Jadi maksud saya jangan mengeneralisasi, jadi begini loh kita ini sepakat terorisme itu adalah ancaman negara," kata Fadli.
"Ancaman negara adalah kehidupan kita, kita tidak boleh," balas Fadjroel.
"Yang jelas ancaman kepada bangsa," kata Fadli kemudian.
Lalu, Pengamat Hubungan Internasional, Hikmahanto Juwana yang turut hadir turut menimpali.
Ia mengatakan, jika memang anggota ISIS itu kembali apakah lingkungan sekitar juga mau menerimanya.

• Tak Mau Dimanfaatkan Teroris, Mahfud MD Enggan Ungkap Langkah Antisipasi WNI Eks ISIS Pulang Sendiri
Padahal, teroris yang sudah meninggal saja seringkali jenazahnya tidak diterima untuk dimakamkan di wilayah tertentu.
"Negara itu ingat ya kalau misal itu mereka kembali pertanyaan kita mereka kembali, lingkungan kita mau terima tidak."
"Mereka yang sudah jadi pelaku teror mati aja meninggal itu mereka tidak mau ada menerima di tempat mereka," jelas Hikmahanto.
Lalu, Fadli meminta agar Hikmahanto jangan menduga-duga.
Ia mengungkit 18 eks ISIS yang sudah kembali ke Indonesia.
Fadli mengklaim 18 orang itu sudah diterima oleh masyarakat sekitar.
• Fadli Zon Bantah Klarifikasi Fadjroel Rachman soal Isu WNI Eks ISIS: Itu Gara-gara Menteri Agama
"Enggak usah berandai-andai, ini sudah 18 lingkungan mereka menerima enggak ternyata tidak ada masalah?" kata Fadli.
Meski demikian, Hikmahanto mengatakan akan tetap banyak masalah yang menanti jika mereka kembali ke masyarakat.
"Nanti dibilang katanya mereka pelaku-pelaku ini di-stigma, lalu nanti dianggap sebagai, nanti di-bully dan sebagainya itu permasalahan banyak sekali," ujar Hikmahanto.
"Ya jangan berandai-andai," balas Fadli lagi.
Lihat videonya mulai menit ke-8:20:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)