Virus Corona
Kisah Mahasiswa Asing Terjebak di Wuhan karena Virus Corona, Tak Bisa Pulang Hadiri Pemakaman Ayah
Hassan hanya satu dari 1.000 mahasiswa asal Pakistan yang sampai saat ini masih terjebak di Wuhan, kota asal virus corona, dan belum dievakuasi.
Editor: Lailatun Niqmah
Kemenlu China sebelumnya sudah menyatakan setiap negara yang ingin memulangkan warganya, mereka bakal mengurusnya dan menawarkan bantuan sesuai ketentuan internasional.
• Pernyataan Keras Menkes Terawan ke Peneliti Harvard soal Virus Corona Corona: Itu Namanya Menghina
Hassan menuturkan dia diberi tahu otoritas Pakistan bahwa seluruh pelajar bisa dipulangkan.
Namun pernyataan itu berubah menjadi kekecewaan setelah dilangsungkan konferensi video.
Islamabad mengaku bahwa mereka tidak mempunyai fasilitas karantina yang diperlukan untuk memeriksa mereka dari ancaman Virus Corona corona.
Juru bicara Mirza mengatakan melalui telepon, pemerintah Pakistan menaruh perhatian akan kesejahteraan mahasiswa Pakistan di Wuhan.
Namun, aturan pemerintah China tidak mengizinkan siapa pun meninggalkan Hubei. Meski begitu, situasinya tetap dipantau.
Sahil Hassan, mahasiswa doktoral asal Pakistan lainnya mengungkapkan kekecewaannya terhadap Pemerintah Pakistan.
"Setelah panggilan telepon itu kami tidak lagi berharap pemerintah kami akan mengevakuasi kami. Kami sangat kecewa kepada mereka," jelasnya.
(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa Pakistan yang Terjebak di Wuhan Tak Bisa Hadir di Pemakaman Ayah"