Terkini Daerah
Fakta Teror Pria Bermasker di Tasikmalaya Ajak Korban Berhubungan Badan, Ngaku sebagai Uwak
Seorang murid SD berinisial R (12), warga Ciawi, yang sedang berjalan menuju madrasah tiba-tiba didekati pelaku teror bermasker.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Seorang murid SD berinisial R (12), warga Ciawi, yang sedang berjalan menuju madrasah tiba-tiba didekati pelaku teror bermasker dan menggunakan sepeda motor matic.
Berikut ini fakta-faktanya :
1. Mengaku sebagai uwak
Dia mengaku sebagai uwak dan mengajak R berhubungan intim dan ajakan dilontarkan dalam Bahasa Sunda yang vulgar.
Kontan korban terkejut dan menjerit.
Pelaku pun ngeloyor begitu saja.
• Fakta Baru Suami Jual Istri di Pasuruan, Korban Bantah soal Motif Sensasi Kepuasan Berhubungan Intim
2. Korban R Trauma
"Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota. Saat ini kami masih melakukan pendampingan terhadap R karena dia masih trauma," ujar Ato.
3. Kasus ke-4
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, mengatakan pihaknya masih berupaya melacak pelaku.
Sejauh ini korban tidak mengetahui ciri-ciri pelaku dengan jelas.
Ia menyebut kasus tersebut terjadi yang keempat kali, hanya saja yang tiga lagi menimpa wanita dewasa.
• Ngaku Tak Pernah Bertemu Perempuan Selama 1 Bulan, Pemuda di Lampung Perkosa Nenek Berusia 51 Tahun
4. Orangtua diminta waspada
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, meminta orangtua di wilayah Kecamatan Ciawi agar waspada karena pelaku teror mengajak berhubungan intim masih berkeliaran.
"Saya mengharapkan para orangtua tetap waspada. Terutama yang memiliki anak perempuan yang bersekolah jalan kaki. Pelaku teror bermasker itu masih berkeliaran," kata Ato, Rabu (12/2/2020).
(TribunJabar/Firman Suryaman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Teror Bermasker di Tasikmalaya, Dilontarkan dalam Bahasa Sunda yang Vulgar, Wanita Diminta Waspada