Terkini Nasional
Di ILC, Rizal Ramli Sindir Praktik 'Hadiah' Jabatan, Puji Sistem Komunis China: Orang Dites Dulu
Rizal Ramli menyebut selama pejabat pemerintah tidak mampu melakanakan visi negara dengan baik, maka Indonesia tidak akan bisa maju
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Syaratnya adalah menemukan orang yang tepat dan berkualitas untuk melaksanakan visi pertumbuhan Indonesia.
"Sebetulnya ilmunya enggak sulit-sulit banget, harus punya visi yang clear (jelas), strategi yang jelas, cari orang yang bisa execute (mengeksekusi)," ujar Rizal Ramli.
"Kadang-kadang kita enggak nyambung, visinya bagus-bagus, karena visi hanya alat kampanye, alat buat dapat dukungan politik."
Menurutnya, hambatan perkembangan Indonesia saat ini terjadi karena orang-orang yang dipilih untuk mengisi jabatan penting, berasal dari orang yang memiliki sumbangsih politik terhadap pemimpinnya.
"Strategi enggak nyambung untuk mencapai visi, kemudian penunjukkan personalia kaga ada hubungannya, ini hanya thank you note (nota terima kasih) kepada yang memberikan dukungan politik, thank you note kepada yang nyumbang."
"Itu lah kenapa kita susah walaupun negara dengan segala potensi, paling kaya di Asia, selalu jadi negara yang miss opportunity (kehilangan kesempatan)."
"Negara yang kesempatan ada, ilang, karena ada inconsistency (inkosistensi) antara visi, strategi, dan implementasi, dan personalia," tambahnya.
• Di ILC, Anies Baswedan Sindir Prioritas Pembangunan: Kalau Desa Pemerintah Tak Usah Pikirkan Airnya
Puji Komunis China
Rizal Ramli kemudian membandingkan Indonesia dengan sistem komunis di China.
Ia mengatakan sistem komunis di China mengharuskan pemimpin negara meniti kariernya dari bawah, dan mau tidak mau harus mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya sebelum sampai ke tingkat paling atas.
"Sistem komunis, kita boleh enggak suka tapi rekruitmen of leadership-nya (pemimpinnya) bagus, orang dites dulu jadi kepala kecamatan, sekretaris partai, kemudian Wali Kota Shanghai, terus naik, begitu datang di top (atas), you got the best (anda mendapatkan yang terbaik)," kata Rizal Ramli.
"Kita boleh enggak suka sama Jinping, he is a leader (dia adalah pemimpin) yang cocok buat China," tambahnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
Rizal Ramli Sindir Kualitas Kabinet Jokowi
Sebelumnya, Rizal Ramli sempat membandingkan soal Kabinet Indonesia Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.