Terkini Nasional
Bicara soal Ketuhanan, Sudjiwo Tedjo Sebut Acara ILC Ketakutan saat Pemilu, Hadirin sampai Terbahak
Budayawan Sudjiwo Tedjo sempat menyinggung acara Indonesia Lawyers Club (ILC) saat menjadi narasumber pada Selasa (11/2/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo sempat menyinggung acara Indonesia Lawyers Club (ILC) saat menjadi narasumber pada Selasa, (11/2/2020).
Sudjiwo Tedjo menyebut acara ILC ketakutan saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berlangsung.
Mulanya, Sudjiwo Tedjo mengatakan bahwa akhlak itu adalah hal yang sangat penting.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Bandingkan Kasus Penghinaan Gubernur: Aku Enggak Ada Urusan Sama Anies
"Gini Mas Karni, di masa depan itu imanmu apa enggak penting itu sesuai dengan ramalan Joyoboyo."
"Yang penting akhlakmu itulah apa yang disebut dengan agama budi, buda bukan buda yang saya sering sebut itu," ujar Sudjiwo Tedjo channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (11/2/2020).
Menurutnya, akhlak itu sangat penting di berbagai kehidupan sehari-hari manusia.
"Tapi ke depannya akhlak enggak peduli kamu ke gereja atau enggak, enggak peduli kamu itu urusan kamu, tapi kalau nonton bioskop kamu buka hp enggak sehingga menyilaukan yang belakang karena itu akhlak, kalau buang sampah itu nanti pertanyaannya ke depan," jelasnya.
Menurutnya, berkelakuan baik itu harus menghilangkan pikiran Tuhan sebagai sosok.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Ungkap Alasan Usul Erick Thohir Mundur Jadi Menteri, Singgung Film Parasite
"Nah sehubungan dengan itu, saya terima kasih pada Karni sebab untuk mencapai yang penting beragama itu beriman adalah berkelakuan baik, itu harus meniadakan Tuhan sebagai sosok."
"Sosok transenden, kayak manusia begitu sudah ini nanti kita rebutan, kalau enggak rebutan sosok, rebutan nama," ucapnya.
Namun, anggapannya soal ketiadaan Tuhan karena berupa sosok belum dapat diterima oleh banyak orang.
"Harus ada sosok Tuhan ada yang tiada itu, tiada karena dia berupa sosok, sosoknya enggak ada karena tidak ada satupun yang mempersamakan ini harus."
"Tapi ada imanen di dalam makhluk-makhluk, imanen saya berkali-kali ngomong ada yang tiada di kampus-kampus susah sekali diterima," ungkap dia.
Lalu, Budayawan asal Jember ini mencontohkan teorinya itu dengan acara ILC yang sempat berhenti karena Pemilu.
Menurutnya, ILC tidak hadir karena ketakutan.
• Di ILC, Rizal Ramli Sindir Praktik Hadiah Jabatan, Puji Sistem Komunis China: Orang Dites Dulu
"Baru ketika Pak Karni menghilang ILC ini menghilang karena ketakutan Pemilu kemarin," ungkap Sudjiwo Tedjo.
Mendengar itu, para hadirin yang datang tampak tertawa keras, termasuk Aburizal Bakrie hingga Roy Suryo.
Sudjiwo Tedjo berkata, meski ILC terlihat tidak tayang, acara tersebut sebenarnya masih eksis.
"Saya mendapat contoh ada yang tiada yang bagus, yaitu hilangnya ILC, Pak Karni Ilyas ada tapi enggak ada."
"Itulah ada yang tiada, jadi gitu Pak Karni," kata Sudjiwo Tedjo.
• Di ILC, Sudjiwo Tedjo Secara Langsung Minta Erick Thohir Keluar dari Kabinet: Jadi Menteri Keteteran
Lihat videonya mulai menit ke-00:41:
Minta Erick Thohir Mundur
Sudjiwo Tedjo secara blak-blakan mengkritik Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga hadir di acara Indonesia Lawyers Club.
Sudjiwo Tedjo dengan tegas mengatakan, Erick Thohir seharusnya tidak menjadi menteri.
"Tapi saya agak keberatan dengan Pak Erick gitu, mending dia jangan jadi menteri," kata Sudjiwo Tedjo seperti dikutip channel YouTube Live Streaming tv One.
• Dapat Telepon dari Suning, Investor di Inter Milan, Erick Thohir Dibuat Bingung Dengar Permintaannya
Menurut Sudjiwo Tedjo ada hal penting yang patut diurusi Erick selain menjadi menteri.
Ia menyinggung soal Korea Selatan yang barus saja mencetak sejarah lantaran film berjudul Parasite berhasil memborong Piala Oscar.
Parasite berhasil merebut juara di kategori gambar terbaik, sutradara terbaik hingga desain produksi terbaik.
"Ada hal penting yang lain, kemarin Korea (Selatan) menang di Oscar kan?," lanjut Sudjiwo Tedjo.
Menurutnya, Indonesia harus segera menyusul Korea Selatan.
• Sandiaga Uno Temui Menteri BUMN Erick Thohir: Banyak yang Perlu Dibenahi
Sudjiwo Tedjo mengatakan, film Gundala yang sempat ditangani Erick juga merupakan karya yang bagus.
"Nah sekarang di Indonesia ada film namanya Gundala yang ditangani Pak Erick dan kawan-kawan," lanjutnya.
Namun, Sudjiwo Tedjo menilai bahwa film itu tak jadi mencapai prestasi lebih baik karena tanpa adanya tangan dingin Erick.
"Begitu beliau jadi menteri keteteran, jadi bagaimana meraih kebanggaan Indonesia lagi," katanya.
Ia dengan tegas mengusulkan Erick berhenti menjadi menteri dan lebih baik menangani masalah perfilman di Indonesia.
Mendengar itu, presenter Karni Ilyas lantas mengatakan akan segera menampung usulan Sudjiwo Tedjo.
• Erick Thohir Dituding Dapat Untung dalam Kasus Jiwasraya, Luhut Bongkar Percakapan Keduanya
"Saya kira berhenti jadi Menteri ngurus film," kata Sudjiwo Tedjo.
"Usul dicatat, sekretaris," ujar Karni Ilyas menanggapi.
Sementara itu, Erick Thohir yang dikritik demikian hanya tampak tertawa.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)