Pemulangan WNI Eks ISIS
Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Komnas HAM Sebut Pemerintah Perlu Urus, Mahfud MD Nilai Pengalihan Isu
Masyarakat tengah diramaikan oleh wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) bekas anggota teroris ISIS. Sejumlah tokoh pun memberikan tanggapan.
Editor: Mohamad Yoenus
"Supaya ada koridor-koridor hukum dan HAM yang benar," kata dia.
Sementara di lain pihak, Menteri Koordiantor Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan tegas mengatakan, tidak ada wacana pemerintah untuk memulangkan WNI eks ISIS tersebut.
Menurutnya, pemberitaan wacana pemulangan WNI eks ISIS diberbagai media adalah pengalihan isu saja.
• Soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Bamsoet: Pemerintah Harus Benar-benar Siap Cuci Otak
"Tidak ada itu wacana untuk memulangkan, ini sudah 2 minggu bergulir lagi," ujar Mahfud MD saat ditemui di Banjarmasin, Jumat (7/1/2020).
"Seakan-akan kami mau memulangkan sehingga itu menjadi berita besar. Saya curiga ini untuk mengalihkan isu," sambungnya.

Wacana pemulangan WNI eks ISIS, kata Mahfud, berawal dari pernyataan salah seorang pejabat.
Namun, pernyataan tersebut sudah diklarifikasi dan menurutnya tak perlu lagi digembar-gemborkan.
Terkait WNI eks ISIS yang saat ini masih berada di Suriah, kata Mahfud, pemerintah saat ini hanya membuat alternatif aturan hukum.
• Ali Ngabalin: Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS Bukan Sebuah Hal Gampang
Alternatif aturan hukum itu yaitu, pemerintah membentuk tim untuk memutuskan secara resmi nasib WNI eks ISIS.
Tetapi kata Mahfud, kecendrungan pemerintah saat ini adalah, tidak akan memulangkan WNI eks ISIS ke Indonesia karena dianggap berbahaya.
"Kita hanya membentuk tim apakah mau dipulangkan atau tidak, tetapi kecenderungannya kami ini tidak mau memulangkan," jelasnya.
Sementara itu, melansir dari Kompas TV, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku hal itu masih dalam proses pembahasan.
• Pesan Guru Besar UI ke Jokowi soal Pemulangan WNI Eks ISIS: Stop Jangan Wacanakan Hal Ini Lagi
Diberitakan, Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan, sebanyak 600 WNI di Timur Tengah yang sempat bergabung dalam kelompok ISIS akan dipulangkan ke Tanah Air.
Informasi rencana pemulangan WNI eks ISIS itu diperoleh Fachrul dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Adapun Presiden Joko Widodo menyatakan, pemulangan WNI eks ISIS itu masih perlu dikaji dalam rapat tingkat menteri.