Breaking News:

Pemulangan WNI Eks ISIS

Pesan Guru Besar UI ke Jokowi soal Pemulangan WNI Eks ISIS: Stop Jangan Wacanakan Hal Ini Lagi

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia meminta pemerintah Indonesia agar menghentikan pembicaraan terkait pemulangan WNI eks ISIS

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube KOMPASTV
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam acara Kompas Petang, Sabtu (8/2/2020) 

Jokowi Tolak WNI Eks ISIS: Ini Belum Ratas Ya

Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (5/2/2020), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara pribadi menegaskan dirinya menolak rencana pemulangan WNI eks ISIS.

"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum Ratas ya. kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Namun Jokowi mengatakan keputusan akhir masih dalam proses.

"Sampai saat ini masih dalam proses pembahasan, dan nanti sebentar lagi kita akan putuskan kalau sudah dirataskan. Semuanya masih dalam proses," kata Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Agama Fahcrul Razi mengatakan akan ada rencana untuk memulangkan 600 WNI eks-ISIS untuk kembali ke tanah air.

"Sekarang mereka terlantar di sana dan karena kepentingan kemanusiaan minta dikembalikan ke Indonesia itu termasuk kewajiban kita bersama untuk mengawasinya dan membinanya," ujar Fachrul dalam pidato sambutannya di acara Deklarasi Organisasi Kemasyarakatan Pejuang Bravo Lima (PBL), Discovery Ancol Hotel, Jakarta Utara pada, Sabtu (1/2/2020).

"Mudah-mudahan mereka bisa kembali menjadi warga negara Indonesia yang baik," lanjutnya.

Puji Kehebatan Propaganda ISIS, Mantan Kepala BIN Sutiyoso Jelaskan Alasannya: Ini Luar Biasa

Pengamat Terorisme Tawarkan Opsi Alternatif

Pengamat Terorisme Ridlwan Habib mengatakan berdasarkan diskusinya dengan rekan-rekannya yang sama-sama menekuni bidang kontra terorisme menawarkan sebuah jalan tengah untuk isu pemulangan WNI eks ISIS.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube kompastv, Jumat (7/2/2020), Ridlwan menyebut opsi ketiga tersebut akan berbeda dengan dua opsi lainnya.

"Opsi pertama menolak, kedua membawa masuk, opsi ketiga ini khusus, selektif," kata Ridlwan.

Pengamat Terorisme Ridlwan Habib di acara SAPA INDONESIA PAGI, Jumat (7/2/2020)
Pengamat Terorisme Ridlwan Habib di acara SAPA INDONESIA PAGI, Jumat (7/2/2020) (YouTube KOMPASTV)

  Effendi Simbolon Sebut Indonesia Jadi Langganan Teror, Minta Wacana Pemulangan Eks ISIS Dihentikan

Opsi ketiga yang dimaksud Ridlwan adalah membawa pulang WNI eks ISIS namun hanya yang masuk dalam kategori tertentu.

"Hanya membawa masuk perempuan-perempuan lemah dan anak-anak, hanya itu saja," jelasnya.

Ridlwan mengatakan latar belakang opsi tersebut adalah menghindari resiko yang besar.

Menurutnya apabila WNI eks ISIS di luar kategori tersebut ikut dipulangkan, resikonya akan sangat besar.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pemulangan WNI eks ISISPresiden Joko Widodo (Jokowi)ISIS
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved