Breaking News:

Pemulangan WNI Eks ISIS

Mantan Kepala BIN Sutiyoso Angkat Bicara soal Kepulangan WNI Eks ISIS: Yang Pulang Kita Biarkan Saja

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) pada 2015-2016, Sutiyoso angkat bicara terkait nasib WNI Eks ISIS yang belum pulang ke Indonesia.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Talk Show Tv One
Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) pada 2015-2016, Sutiyoso angkat bicara terkait nasib WNI Eks ISIS yang belum pulang ke Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) pada 2015-2016, Sutiyoso angkat bicara terkait nasib Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS yang diwacanakan pulang ke Indonesia.

Sutiyoso mengatakan, dirinya belum bisa menjawab apakah status WNI mereka sudah hilang.

"Mereka pergi ke sana untuk membela orang lain ya kan gitu kan, dengan cara-cara seperti itu," kata Sutiyoso seperti dikutip dari channel YouTube Talk Show Tv One pada Sabtu (8/2/2020).

Mantan Teroris Sofyan Tsauri Ungkap Nasib Rekannya Eks ISIS yang Masih di Suriah: Kondisi Mencekam

"Apakah secara otomatis kewarganegaraannya hilang, saya kira nanti bisa ditanyakkan," imbuhnya.

Lalu, ia menjelaskan awal di mana ISIS masih berjaya lantaran bisa menguasai sebagian besar wilayah Suriah.

"Mari kita baca kondisi mereka yang belum pulang ya, ISIS itu kan awalnya jaya menguasai Syiria banyak sekali," kata Sutiyoso.

Namun, kekuatan ISIS makin terdesak apalagi Pimpinan mereka Abu Bakar al-Baghdadi meninggal dunia beserta keluarganya.

"Akhirnya terus terdesak maka sempit makin sempit pada saat Pemerintah Syria dibantu oleh Amerika dan sekutunya."

"Dan puncak daripada katakanlah tanda petik kekalahan mereka saat terjadi tewasnya pimpinan pucak mereka Al Baghdadi dengan anak dan istrinya mati semua," jelas Sutiyoso.

Effendi Simbolon Sebut Indonesia Jadi Langganan Teror, Minta Wacana Pemulangan Eks ISIS Dihentikan

Lantaran kematian Abu Bakr al-Baghdadi tewas, para anggota ISIS seperti kehilangan induknya.

Sehingga, mereka mencoba untuk keluar dari Suriah ke negara-negara tetangga.

"Kalau diibaratkan ya karena dia pimpinan puncak sentral itu secara moril sudah hancur pengikutnya ibaratnya ayah melukai tangan induk."

"Orang ingin menyelamatkan diri, keluar dulu dari Syria lewat ke Turki kan, Yordania kan," jelas Sutiyoso.

Namun, tentunya mereka juga tak mudah begitu saja dapat diterima oleh negara-negara tetangga Suriah yang juga musuh ISIS.

"Dia enggak punya apa lagi-lagi, pakaian enggak punya, anaknya ndak sekolah sebagainya negara yang dia tumpangi juga lawan-lawan ISIS semua pasti mereka enggak welcome," kata Sutiyoso.

Beda Pendapat dengan Mardani Ali soal WNI Eks ISIS, Ali Ngabalin: Negara Sudah Dituduh Thaghut

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
SutiyosoBadan Intelijen Negara (BIN)ISISWarga Negara Indonesia (WNI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved