Cerita Selebriti
Terseret dalam Perselisihan Nikita Mirzani dan Mantan Suami, Hotman Paris Minta Sajad Ukra Diperiksa
Buntut pernyataan Sajad Ukra yang diunggah Nikita Mirzani, Hotman Paris minta Polri ikut selidiki istri Sajad Ukra.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea meminta secara terbuka kepada instansi Polri untuk menyelidiki mantan suami Nikita Mirzani, Sajad Ukra.
Untuk diketahui, Nikita Mirzani mengunggah rekaman suara yang ia sebut sebagai mantan suaminya itu.
Nikita Mirzani mengunggahnya dalam akun Instagram pribadinya beberapa hari lalu dalam bentuk rekaman suara.
• Marshanda Ceritakan soal Bipolar Disorder, Hotman Paris: Pernah Lempar Orang atau Lempar Piring?
Dalam rekaman itu, Sajad melontarkan kalimat yang kontroversial.
Dirinya saat itu merasa kecewa atas bebasnya Nikita seusai ditahan polisi akibat kasus yang dilaporkan mantan suami ketiganya Dipo Latief.
Sajad pun berujar dirinya akan menyeret Nikita kembali ke penjara.
Namun, sebelum dirinya berkata demikian, pria kebangsaan Inggris ini mengatakan Indonesia merupakan negara yang penuh praktik korupsi.
Sehingga sangat mudah untuk menyuap aparat kepolisian agar dapat menjebloskan Nikita ke penjara.
Terkait hal tersebut, Hotman pun angkat suara.
Sebagai orang yang akrab dengan Nikita, dirinya membela ibu tiga anak tersebut.
Tanggapan Hotman diunggah melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Kamis (6/2/2020).
• Cerita Hotman Paris yang Pernah Selamatkan Seorang Gadis dari Praktik Perdagangan Manusia
Ia mengunggahnya dalam bentuk video yang ia rekam dalam mobil pribadinya.
"Halo bapak Kapolri dan bapak Kapolda Metro Jaya, saya Hotman Paris dan aspri saya yang cantik, mohon agar segera dugaan penghinaan terhadap instansi yang dilakukan oleh oknum orang asing agar segera disidik," ujar Hotman Paris.
Hotman juga meminta istri Sajad Ukra, Medina Moesa untuk mengklarifikasi keabsahan suara itu.
Hal tersebut dilakukan agar tak terjadi simpang siur dan juga tak menimbulkan opini liar dari publik.

• Sajad Ukra Hina Kepolisian, Hotman Paris Adukan ke Kapolri Hingga Imigrasi: Sangat Melecehkan
Meskipun, suara tersebut memang hampir dipastikan milik mantan suami Nikita Mirzani.
Tak cuma untuk istri Sajad saja, Hotman juga mengimbau pada keluarga Sajad untuk turut mengklarifikasi hal tersebut.
"Menurut kabar, ternyata istrinya ada di Indonesia, orang Indonesia, saya mohon agar istrinya dulu dipanggil untuk klarifikasi suara siapa itu."
"Walaupun orang udah tahu itu suara siapa, tapi dugaan presumption of inoccent (praduga tak bersalah) tetap kita terapkan."
"Jadi mohon agar keluarga dan istrinya yang ada di Indonesia segera disidik dan dipanggil klarifikasi atas suara yang menghina instansi Kepolisian RI."
• Marshanda Peringatkan agar Tak Dekati Ibunya, Hotman Paris: Gue Sukanya Sama Lu
Pernyataan Sajad Ukra
Dikutip TribunWow.com , Nikita Mirzani membagikan rekaman tersebut melalui akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17, Selasa (4/2/2020).
Dalam video yang diunggah, tak terlihat sosok dibalik rekaman suara tersebut.
Namun, Nikita Mirzani menjelaskan bahwa suara tersebut merupakan suara dari mantan suaminya, Sajad Ukra,
Nikita Mirzani terang-terangan membocorkan suara rekaman Sajad Ukra yang bernada ancaman.
Dalam rekaman, mantan suami kedua Nikita Mirzani tersebut mengancam akan menjebloskan Nyai ke penjara.
Tak hanya itu, dalam video yang disebutkan merupakan Sajad Ukra tersebut juga berniat untuk meminta bantuan polisi.
Yakni dengan cara membayar polisi supaya mau memenjarakan Nikita Mirzani.
Sementara itu, dikatakan pula bahwa Indonesia sebagai negara yang penuh praktik korupsi.
"Your country it's so corrupt. All i have to do is pay the police and put you in jail (negaramu penuh dengan korupsi, saya dapat membayar polisi untuk memasukkanmu dalam penjara - red)," ujar Sajad pada Nikita dalam bahasa Inggris.
Nikita pun menanggapi pernyataan Sajad dalam keterangan yang ia sertakan dalam unggahan tersebut.
Wanita yang telah memberi satu anak pada Sajad ini menyatakan tak terima atas pernyataan mantan suaminya itu.
• Menangis Histeris sebelum Ditahan Polisi, Nikita Mirzani Ungkap Alasannya
Mengetahui sikap Sajad yang dinilai arogan itu, Nikita juga enggan menyerahkan anaknya pada lelaki yang pernah menikahihya pada 2013 lalu itu.
"'Negara elo itu sangat korupsi. Gue bisa bayar polisi untuk masukin elo ke penjara' itu artinya netizen.
Niki sakit hati aparatur nagara Republik indonesia yang niki cintai dan niki sangat hormati di lecehkan oleh warga asing.
Oleh sajad ukra. Ayah dari AR.
Kalian bisa bayangkan kenapa niki mempertahankan anak niki yang jelas jelas warga negara indonesia generasi bangsa.
Sajad ukra yang menghina aparatur negara indonesia.
Dengan gampang ngomong begitu. Dengar kan ni bapak2 polisi yg saya hormati.
Saya ibu kandung mau Di penjarakan dengan berbagai cara?
Apa Iya polisi indonesia bisa di bayar buat penjaraiin saya????," tulis Nikita Mirzani.

• Soal Hak Asuh Anak, Nikita Mirzani Beri Komentar Pedas ke Dipo Latief: Lagi-lagi Nyai Terdepan
Tak cuma itu, Nikita juga menunjukkan pembelaannya untuk para aparat penegak hukum Indonesia.
Dalam postingan itu, Nikita juga menyebut sejumlah akun Instagram kepolisian, seperti Divisi Humas Polri, Humas Polri, bahkan akun Kapolri.
Nikita pun mendapat dukungan dari sejumlah warganet yang memenuhi kolom komentarnya.
"Pay the police??? Pelecehan namanya nih nyai... laporin aja. Tuman..," tulis akun @danny_djasmin.
"wow !! Blacklist si botak brani braninya ngatain negara Indonesia!!!," papar akun @myadventureee.
"Waaaah pencemaran nama baik negara," kata akun @noeoktav.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)