Breaking News:

Pemulangan WNI Eks ISIS

Bantah Rencanakan Pemulangan WNI Eks ISIS, BNPT: Mengaku sebagai WNI, Kita juga Enggak Tahu Ini

BNPT membantah sedang merencanakan kepulangan WNI eks ISIS, hal tersebut lantaran minimnya bukti yang dapat menunjukkan apakah mereka benar WNI

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube KOMPASTV
Suhardi dalam jumpa pers di Gedung BUMN, Jakarta, Jumat (7/2/2020). 

"Sebelumnya saya tidak tahu Ayah akan membawa kami ke sini," jelasnya.

Nada mengatakan ketika masih di Indonesia, dirinya sempat memiliki cita-cita untuk menjadi dokter dan merupakan pribadi yang senang belajar.

"Saat masih bersekolah, saya bercita-cita menjadi dokter, dan saya sangat senang belajar," ujarnya.

Setelah masuk dan hidup di lingkungan ISIS, Nada mengatakan dirinya kadang melihat kebrutalan tentara ISIS yang membantai orang di depan publik agar dapat dilihat oleh seluruh anggotanya.

"Ketika saya pergi berbelanja dengan keluarga, kadang-kadang saya melihat mereka membantai orang-orang," papar Nada.

Nada mengakui dirinya sudah pernah melihat kesadisan dan kebrutalan yang dilakukan oleh anggota ISIS.

"Kepala dan mayat-mayat," terangnya.

Ia lanjut bercerita bagaimana perasaannya terhadap ayahnya yang membawanya ke Suriah, sehingga kini dirinya harus merelakan cita-citanya menjadi dokter.

Nada mengakui dirinya sudah memaafkan ayahnya dan memaklumi kesalahan yang dibuat oleh ayahnya.

"Ya karena dia juga manusia," jelasnya.

"Semua manusia melakukan kesalahan."

"Dia sudah meminta maaf kepada saya tentang apa yang ia lakukan," imbuhnya sembari menitikkan air mata.

Kolase capture video unggahan akun twitter/@BBCIndonesia, Rabu (5/2/2020)
Kolase capture video unggahan akun twitter/@BBCIndonesia, Rabu (5/2/2020) (twitter/@BBCIndonesia)

Ayah Nada, Aref Fedulla yang kini berada di penjara mengakui pergi ke Suriah bergabung dengan ISIS adalah kesalahan terbesar yang pernah ia buat.

"Ini adalah hal tergila dalam hidup saya, saya membawa seluruh keluarga saya ke Suriah," kata Aref.

"Anda membuat kesalahan dalam hidup, semua orang pernah berbuat salah dalam hidup."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Warga Negara Indonesia (WNI)ISISBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved