Terkini Nasional
Anggap WNI Eks ISIS di Timur Tengah Tak Patut Pulangkan, Pengamat Intelijen: Kan Sudah Siap Mati?
Pengamat Intelijen, Soleman B Ponto menilai pemulangan WNI eks ISIS dari Timur Tengah tak perlu dilakukan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Jadi ketika mereka pergi ya sudah forget itu, dia juga sudah forget Indonesia kok."

• Soal Polemik Pemulangan 600 WNI dari ISIS, Mahfud MD Khawatirkan Ada Virus Baru yang Terbawa
Bahkan, ia menyebut pemerintah tak perlu memikirkan pemulangan WNI eks ISIS itu.
"Jadi kenapa kita harus mikir-mikir dia kembali? Tidak perlu," kata dia.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Anggota DPR RI Fraksi Nasional Demokrat (NasDem), Willy Aditya.
Menurut dia, pemerintah sudah melakukan kesalahan hanya dengan memikirkan ingin memulangkan WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
"Kita sepakat dengan apa yang dibilang oleh Pak Soleman Ponto," ujar Willy Aditya.
"Berpikir untuk mengembalikan ini aja sebuah kesalahan."
Ia bahka menduga adanya propaganda dalam isu pemulangan WNI eks ISIS ini.
"Kenapa? Terorisme itu ada counter terorisme, ada counter propaganda," terang dia.
"Artinya counter propaganda kita sangat lemah, ketika ini ada propaganda seperti ini maka dua hari lalu saya statement."
"Apakah ini orang-orang yang termakan propaganda? Atau itu bagian dari propaganda ISIS sendiri?," sambung dia.
Simak video berikut ini menit ke-13.02:
Kekejaman ISIS
Pada kesempatan itu, sebelumnya Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi angkat bicara soal rumor pemulangan WNI eks ISIS dari Timur Tengah.
Dilansir TribunWow.com, Fachrul Razi menyebut tak pernah menyatakan akan memulangkan WNI eks ISIS tersebut.