Breaking News:

Terkini Internasional

Penuh Penyesalan, Kisah WNI Eks-ISIS Tak Bisa Pulang ke Indonesia: Saya Sangat Lelah di Sini

Ayah dan anak WNI anggota ISIS menceritakan penyesalan mereka telah bergabung dengan organisasi teroris tersebut di Suriah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
twitter/@BBCIndonesia
WNI eks-ISIS, di video unggahan akun twitter/@BBCIndonesia, Rabu (5/2/2020) 

"Dia sudah meminta maaf kepada saya tentang apa yang ia lakukan," imbuhnya sembari menitikkan air mata

Kolase capture video unggahan akun twitter/@BBCIndonesia, Rabu (5/2/2020)
Kolase capture video unggahan akun twitter/@BBCIndonesia, Rabu (5/2/2020) (twitter/@BBCIndonesia)

Ayah Nada, Aref Fedulla yang kini berada di penjara mengakui pergi ke Suriah bergabung dengan ISIS adalah kesalahan terbesar yang pernah ia buat.

"Ini adalah hal tergila dalam hidup saya, saya membawa seluruh keluarga saya ke Suriah," kata Aref.

"Anda membuat kesalahan dalam hidup, semua orang pernah berbuat salah dalam hidup."

"Dan ini adalah kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan," tambahnya.

Aref tidak bisa menjawab apakah pemerintah Indonesia harus memulangkan dirinya kembali ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia sendiri menurut Aref tidak ada yang pernah menemui dirinya maupun mencoba berkomunikasi.

"Tidak ada satu orang pun dari Indonesia yang mendatangi saya, dan berbicara pada saya, tidak ada satu orang pun," ujar Aref.

Di akhir video, Nada mengungkapkan besarnya keinginan dirinya untuk pulang ke tanah air dan memohon agar orang-orang dapat memaafkan kesalahan yang ia buat.

"Saya sangat lelah di sini, jadi kami akan sangat berterima kasih jika ada orang yang (memaafkan kami)," terang Nada.

Dengan Suara Bergetar, Ngabalin Sampaikan Pesan Jokowi soal Virus Corona: Jangan Lihat Sebelah Mata

Jokowi Tolak Rencana Pemulangan eks-ISIS

Dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (5/2/2020), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara pribadi menegaskan dirinya menolak rencana pemulangan WNI eks ISIS.

"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum Ratas ya. kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Namun Jokowi mengatakan keputusan akhir masih dalam proses.

"Sampai saat ini masih dalam proses pembahasan, dan nanti sebentar lagi kita akan putuskan kalau sudah dirataskan. Semuanya masih dalam proses," kata Jokowi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Warga Negara Indonesia (WNI)ISISSuriahJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved