Nikita Mirzani Tersangka
Nikita Mirzani Terus Dihujani Cibiran, Fitri Salhuteru: Masalah Itu Awalnya dari Satu Sumber
Pengusaha Fitri Salhuteru memberikan tanggapan terkait cibiran untuk sahabatnya, yakni Nikita Mirzani.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pengusaha Fitri Salhuteru memberikan tanggapan terkait cibiran untuk sahabatnya, yakni Nikita Mirzani.
Seperti diketahui Nikita Mirzani memang tak pernah henti-hentinya berseteru.
Bahkan setelah Nikita Mirzani selesai berurusan dengan kepolisian karena laporan dari mantan suaminya, yakni Dipo Latief.
• Sebelum Dijemput Polisi, Nikita Mirzani Ternyata Sempat Menangis Sesenggukan: Kenapa pada Jahat
Nikita Mirzani pun kembali berselisih dengan mantan suaminya yang kedua, yakni Sajad Ukra.
Namun, perselisihan Nikita Mirzani dengan Sajad Ukra tersebut tak masuk hingga ke jalur hukum.
Melalui kanal YouTube Trans TV Official, pada Rabu (5/2/2020) Fitri Salhuteru angkat bicara menggapi permasalah Nikita Mirzani.
Menurut Fitri Salhuteru, masalah Nikita Mirzani kebanyakan berawal dari mantan suami yang mempermasalahkan soal anak.
Meski demikian Fitri Salhuteru juga beranggapan bahwa anak tersebut yang menjadi asalan Nikita Mirzani untuk kuat.
"Kalau dipikir kan semua masalahnya itu awalnya dari satu sumber, anak kan," ucap Fitri Salhuteru.
"Semua mereka berkumpul menghujat Niki, membuat khayalan Niki menjadi terpuruk lemah," imbuhnya.
"Awalnya kan anak gitu, sehingga Niki bangkit melawanlah," jelasnya.

• Ngaku Takut saat Lihat Kejaksaan, Nikita Mirzani: Ya Allah Gemetaran, Gimana Pun Gue Manusia Biasa
Selain itu Fitri Salhuteru juga mengaku bahwa dirinya tak mau ikut campur dengan perselisihan Nikita Mirzani.
Alasannya supaya Fitri Salhuteru nantinya bisa menjadi penengah di setiap permasalahan Nikita Mirzani dengan mantan suami, khususnya Dipo Latief.
"Makanya sampai hari ini itu, aku enggak pernah mau terpancing emosi," ucap Fitri Salhuteru.
"Walaupun aku disenggol-senggol, dibawa-bawa dalam masalah ini," imbuhnya.